Berita

Kabut asap di kota Lahore, Pakistan/Net

Dunia

Lahore Diselimuti Kabut Asap Beracun, Sekolah Hingga Kantor Terpaksa Tutup

SELASA, 14 NOVEMBER 2023 | 08:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kabut asap beracun menyelimuti seluruh kota Lahore, Pakistan mengakibatkan penutupan berbagai fasilitas publik seperti sekolah, taman, tempat perbelanjaan, hingga kantor.

Mengutip CNN pada Selasa (14/11), penutupan itu dilakukan setelah indeks kualitas udara (AQI) di kota terpadat kedua itu melonjak hingga lebih dari 400, angka yang dianggap "berbahaya" oleh perusahaan pelacak udara Swiss, IQAir.

Ketua Menteri Provinsi Punjab Mohsin Naqvi mengatakan pihaknya telah memberlakukan darurat lingkungan kesehatan di tiga kota yakni Gujranwala, Hafizabad dan Lahore.


"Akan ada pergerakan terbatas orang ke dan dari daerah-daerah ini dengan transportasi umum dan pribadi," ungkapnya.

Dikatakan Naqvi, pihaknya juga telah membatasi perkumpulan warga lebih dari empat orang di satu tempat.

"Keadaan darurat akan diberlakukan hingga situasi membaik," jelasnya.

Menurut laporan Al Jazeera pada Kamis (9/11), konsentrasi PM 2.5, atau partikel kecil, di udara mendekati 450 di Lahore, 30 kali lebih tinggi dari rata-rata paparan harian maksimum yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia dan dianggap berbahaya.

Suhu yang lebih dingin memerangkap partikel polusi, menciptakan kabut beracun yang mencapai tingkat berbahaya.

Menjelang akhir tahun setelah panen musim dingin, jutaan petani membersihkan sisa padi mereka dengan membakar ladang untuk mempersiapkan panen gandum. Kegiatan itu membuat udara menjadi tercemar.

Kondisi udara diperburuk dengan polusi kendaraan dan industri, telah mengakibatkan kabut asap dalam jumlah besar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya