Berita

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily/RMOL

Politik

Tak Cuma Hadir, Negara juga Harus Beri Solusi Berbagai Masalah Sosial di Masyarakat

SELASA, 14 NOVEMBER 2023 | 05:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Negara harus hadir dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat. Bahkan, pemerintah harus menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Begitu dikatakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat berkunjung ke Desa Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kedatangan Kang Ace, sapaannya, adalah untuk menyalurkan bantuan sembako kepada 216 warga dan 8 kursi roda kepada warga berkebutuhan khusus.

"Saya terus terang saja, selaku pimpinan Komisi VIII DPR RI selalu memberikan perhatian dan terus mendorong agar negara selalu hadir menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di masyarakat," kata Kang Ace, dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Senin (13/11).

Apalagi, masyarakat berkebutuhan khusus harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

"Makanya ada direktorat rehabilitasi sosial, di mana salah satu programnya adalah asistensi rehabilitasi sosial," jelas Kang Ace.

Selanjutnya, Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu menyebut bahwa salah satu program bansos yang harus terus diperjuangkan adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

Alasannya, program ini telah terbukti berhasil membantu warga tidak mampu khususnya ibu hamil, anak sekolah, lansia, serta penyandang disabilitas untuk bisa lebih berdaya dan berkehidupan lebih layak.

"Kita ingin ibu dan anaknya sehat. Biar anak tidak stunting. Tidak boleh ada anak yang putus sekolah. Saya tidak mau di Rancaekek ini ada anak yang tidak bersekolah," tegasnya.

Karena itu, Komisi VIII DPR akan segera mengesahkan Undang-undang tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA).

"Kami akan segera sahkan Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak. Di mana intinya pemerintah wajib memberikan layanan terbaik bagi ibu hamil, anak masih dalam kandungan sampai lahir hingga usia 2 tahun," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya