Berita

Kargo kemanusiaan Rusia Berisi makanan, produk kebersihan, pakaian dan alat masak portabel yang dikirimkan ke Gaza/Net

Dunia

Rusia Kirim 25 Ton Bantuan Kemanusiaan Tambahan ke Gaza

MINGGU, 12 NOVEMBER 2023 | 21:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan tambahan berupa 25 ton barang ke Jalur Gaza, sebagai tanggapan atas  situasi kritis di wilayah tersebut yang terus dilanda pengepungan dan serangan udara.

Menurut keterangan dari Kementerian Darurat Rusia, pesawat kargo khusus, Il-76 yang membawa puluhan ton bantuan telah diberangkatkan dari lapangan terbang Ramenskoe di Wilayah Moskow menuju Bandara El Arish,

“Penerbangan khusus Il-76 milik kementerian telah berangkat dari lapangan terbang Ramenskoe di Wilayah Moskow menuju Bandara El Arish atas perintah langsung dari Presiden Rusia (Vladimir Putin) dan atas nama pemerintah Rusia,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, pada Jumat (10/11).

Mengutip Caspian News, Minggu (12/11) bantuan tersebut terdiri dari makanan, produk kebersihan, pakaian, dan peralatan memasak portabel yang akan diserahkan kepada Masyarakat Bulan Sabit Merah Mesir, untuk didistribusikan kepada masyarakat Gaza.

Menurut pembaruan media sosial layanan darurat, kiriman bantuan dari Putin ini merupakan bantuan kemanusiaan kelima, yang disumbangkan  untuk masyarakat Gaza.

Pekan lalu, dua penerbangan khusus juga telah mengirimkan 60 ton bantuan, termasuk makanan dan barang-barang perawatan pribadi, sebagai respons terhadap eskalasi konflik yang dilancarkan oleh operasi militer Israel di Gaza.

Saat ini, Gaza diketahui mengalami pengepungan total yang membuat pasokan esensial seperti air, makanan, dan obat-obatan sulit masuk ke wilayah tersebut.

Konflik yang terus memanas juga telah mengakibatkan tingginya jumlah korban, dengan lebih dari 10.812 warga Palestina tercatat kehilangan nyawa, termasuk ribuan anak-anak dan wanita, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Di sisi lain, Israel melaporkan 1.600 kematian dan 5.400 cedera, dengan evakuasi massal sebanyak 250.000 warga Israel dari wilayah yang diserbu oleh kelompok militan Palestina, Hamas.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Gerindra Usung Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom di Pilkada Deli Serdang 2024

Senin, 29 Juli 2024 | 20:01

Telkom Ajak Generasi Muda Inovasi Lewat Digital

Senin, 29 Juli 2024 | 19:55

Seleksi CPNS Molor ke Bulan Agustus 2024

Senin, 29 Juli 2024 | 19:54

Kasus Dugaan Ijazah Palsu Pencalonan DPRD di Lamsel Masuk Penyelidikan Polisi

Senin, 29 Juli 2024 | 19:40

Fenomena Endorse Judi Online Ancaman Serius Bagi Generasi Muda

Senin, 29 Juli 2024 | 19:31

Anies Diminta Isi Materi Mukernas Perindo

Senin, 29 Juli 2024 | 19:27

Tegakkan Kemanusiaan dan HAM di Tengah Islamofobia, Pusat Studi Uighur dan Pemuda OKI Indonesia Gelar Roadtrip

Senin, 29 Juli 2024 | 19:14

PT MMI Pastikan Kualitas Lingkungan di Pelindo Tower Sangat Baik

Senin, 29 Juli 2024 | 19:04

Oposisi Venezuela Klaim Menang 70 Persen Suara dari Maduro

Senin, 29 Juli 2024 | 19:00

TNI Perlu Dilibatkan dalam Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 29 Juli 2024 | 18:58

Selengkapnya