Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Netanyahu Tolak Desakan Macron Agar Israel Berhenti Bunuh Bayi dan Perempuan di Gaza

MINGGU, 12 NOVEMBER 2023 | 07:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Israel menolak seruan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk berhenti membunuh bayi dan perempuan di Jalur Gaza.

Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (11/11). Pernyataan ini sebagai jawaban atas seruan Macron sehari sebelumnya.

“Tanggung jawab atas segala kerugian terhadap warga sipil terletak pada Hamas, dan bukan pada Israel,” kata Netanyahu, seperti dikutip Anadolu Agency.

Netanyahu kemudian menyoroti bahwa Hamas telah menyandera lebih dari 200 warga Israel dan menuduh menganiaya mereka. Namun Netanyahu tidak memberikan bukti atas tuduhannya. Di sisi lain, tahanan Israel yang dibebaskan Yocheved Lifshitz mengatakan bahwa Hamas memperlakukan para tahanan dengan baik.

Sehari sebelumnya, Jumat (10/11), Macron mendesak Israel untuk berhenti membunuh bayi dan perempuan di Gaza.

"Penting bagi keamanan Israel untuk mengakui bahwa semua nyawa penting. Saat ini, warga sipil dibom secara de facto. Bayi-bayi ini, para perempuan, lansia ini dibom dan dibunuh. Jadi tidak ada alasan untuk itu dan tidak ada legitimasi. Jadi kami mendesak Israel untuk menghentikannya,” tegas Macron.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza, termasuk rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah, sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 11.078 warga Palestina tewas, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 perempuan. Sementara itu, korban tewas di Israel mencapai sekitar 1.200 orang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya