Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Ditinggal Jokowi dan Gibran, PDIP Mainkan Isu Politik Teraniaya

MINGGU, 12 NOVEMBER 2023 | 00:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Resminya Gibran menjadi calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) membuat panas PDI Perjuangan (PDIP).

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos menilai, PDIP tak bisa menahan kekesalannya setelah Gibran resmi didaftarkan partai-partai yang tergabung dalam KIM ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dinilai PDIP telah melakukan pengkhianatan.


"PDIP akan memainkan isu politik teraniaya dari pihak Gibran dan Presiden Jokowi, untuk menciptakan sentimen negatif," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/11).

Pengamat politik yang kerap disapa Biran itu menuturkan, partai berlogo banteng moncong putih itu sengaja memainkan isu pengkhianatan, karena terancam basis suaranya beralih ke Prabowo.

"Harapannya, Jokowi effect tidak akan terlalu berpengaruh pada elektoral PDIP di Pilpres dan Pileg 2024, karena tercitrakan Jokowi dan keluarganya berkhianat," tuturnya.

Namun, lulusan S2 ilmu komunikasi politik Universitas Jakarta itu meyakini PDIP ogah memecat Gibran.

"PDIP ketakutan memecat Gibran, karena khawatir Jokowi effect akan meninggalkan elektoral PDIP," ungkap pendiri Sekolah Peradaban itu.

"Tapi jika PDIP tidak berani memecat Gibran, maka PDIP akan dinilai publik tidak tegas," demikian Biran.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya