Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal/Net
Kondisi tiga relawan Indonesia yang masih bertahan di Gaza dikabarkan dalam keadaan baik meskipun sempat terjadi serangan rudal di sekitar Rumah Sakit Indonesia tempat mereka bertugas.
Kabar itu diungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, dalam sebuah pernyataan pada Jumat (10/11).
Iqbal mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan relawan MER-C yang terdiri dari Aldilla Kurniawan, Fikri Rofiul Haq, dan Farid Zanzabil.
Dikatakan Iqbal, saat serangan terjadi ketiga relawan berada di basement sehingga mereka selamat dan dalam kondisi aman.
"Kemlu telah berkomunikasi dengan pihak MER-C dan memperoleh informasi bahwa 3 WNI relawan di Rumah Sakit Indonesia sudah bisa dihubungi dan dalam keadaan baik," jelas Iqbal.
Lebih lanjut Jubir Kemlu mengungkap bahwa sasaran roket Israel adalah daerah Taliza'tar yang lokasinya sangat dekat RS Indonesia, sehingga bangunan di sana juga mengalami kerusakan.
Jubir kembali menegaskan kecaman Indonesia terhadap serangan udara Israel yang tidak pandang bulu dan melanggar hak asasi manusia.
"Indonesia sekali lagi mengutuk serangan-serangan biadab terhadap warga dan obyek sipil, khususnya fasilitas-fasilitas kemanusiaan di Gaza," tegasnya.
Belasan rudal militer Israel, dilaporkan telah menyasar area sekitar Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza utara pada Jumat (10/11).
Mengutip laporan Al Jazeera, Israel menghujani sekitar 11 misil pada pukul 07.00 WIB. Disebutkan bahwa lokasi yang dibom merupakan tempat pengungsian puluhan ribu warga Palestina yang tidak berdaya.
Palestine Chronicle dalam laporannya menyebut sedikitnya 20 warga Palestina tewas dan lainnya terluka akibat serangan Israel di dekat RS Indonesia.
Pemboman tersebut juga menyebabkan kerusakan serius pada beberapa fasilitas di rumah sakit.