Berita

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi/Net

Bisnis

Jagung Pakan Impor Tiba Pekan Depan

KAMIS, 09 NOVEMBER 2023 | 16:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jagung pakan impor yang dipesan pemerintah akan mulai datang pekan depan. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan tahap awal pengiriman berjumlah 20 ribu ton.

Kedatangan awal dari keseluruhan 250 ribu ton jagung pakan disampaikan Arief dalam Raker Komisi IV DPR RI, Rabu (08/11).

“Khusus untuk jagung, sudah diputuskan oleh Bapak Presiden dilakukan impor 250 ribu ton, sehingga Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum Bulog untuk importasi tersebut," kata Arief.

"Tahap pertama 20 ribu ton yang akan masuk di minggu depan sekitar 15 November di Pelabuhan Tanjung Perak," ujarnya.

Kepala Bapanas mengatakan, langkah import jagung dilakukan untuk membantu kebutuhan pakan ternak di mana komponen harga pakan ini berkontribusi signifikan dalam kaitannya dengan fluktuasi harga daging ayam dan telur di tingkat hilir.

“Perlu kami tegaskan bahwa importasi jagung pakan hanya untuk para peternak ayam yang saat ini mengalami kesulitan mendapatkan pakan. Sehingga dengan demikian, importasi yang dilakukan secara terukur dan dengan pertimbangan menjaga harga di tingkat petani," ujarnya.

Lebih lanjut Arief mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dalam hal ini Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan terkait data para peternak ayam untuk kelancaran distribusi.

“List peternak, lokasi, detil kuantiti-nya sudah kita koordinasikan bersama Kementan dalam hal ini ditjen PKH. Harganya sekitar Rp 5.000 per kg. Kita memastikan bahwa importasi jagung ini harus tepat sasaran kepada para peternak melalui komitmen penyerapan tersebut," ujarnya.

Pemerintah melalui Bapanas telah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan importasi jagung pakan sebanyak 250 ribu ton pada tahun 2023. Hingga saat ini, kontrak importasi tersebut mencapai 171 ribu ton dan akan segera masuk secara bertahap untuk disalurkan kepada peternak mandiri. 

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya