Berita

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah (tengah)/Ist

Politik

Sindir PDIP, Relawan Prabowo-Gibran: Katanya Partai Wong Cilik, Tapi Dukung Kepentingan Asing

RABU, 08 NOVEMBER 2023 | 15:56 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Adanya kritik yang berlebihan dari pihak PDI Perjuangan (PDIP) terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) hingga pengajuan hak angket di DPR mendapat respon miring dari para relawan Prabowo-Gibran.

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah memberikan pernyataan usai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Menurut dia, putusan MK terkait batas usia capres-cawapres tidak dapat diganggu gugat karena final dan mengikat serta wajib untuk dijalankan.

"Kita harus bisa menghormati apa yang sudah diputuskan, tidak hanya putusan MKMK tapi juga putusan MK soal batas usia capres-cawapres. Gibran menggunakan hak konstitusinya untuk maju sebagai cawapres, ya harus dihargai juga jangan karena takut kalah atau bahkan sudah merasa kalah, lalu marah-marah uring-uringan terus seperti anak kecil yang sedang ngambek," ujar Mardiansyah dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11).


Lanjut dia, PDIP sebaiknya berpikir dalam memajukan gagasan, tak perlu membawa perasaan. Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Puncak HUT ke-59 Golkar, Senin (6/11).

"Sudah ya jangan drama terus, memang gak capek ya selalu main perasaan walaupun kita sangat memahami kekecewaan yang dirasakan keluarga besar PDIP,” ucapnya.

Mardiansyah pun memahami bahwa, setengah kekuatan PDIP hilang setelah Jokowi dan keluarga memutuskan untuk tidak bersama lagi.

“Sekarang ini kelihatannya mereka merasa sudah kalah duluan dan membayangkan tidak berkuasa lagi, sehingga panik sekali dan dengan sikap seperti sekarang ini membuat rakyat capek juga ngeliatnya, bukannya gagasan atau ide yang keluar tapi malah marah-marah aja," ungkapnya.

Menurut dia, sejak awal menjabat, Jokowi memang terlihat sekali tekadnya untuk membangun Indonesia menjadi negara maju. Jokowi ingin di ujung masa jabatannya Indonesia on the track menuju negara maju.

“Sepertinya PDIP tidak setuju dilanjutkan, padahal ini salah satu faktor penting untuk kita menjadi negara maju karena itulah Jokowi dan keluarga mengorbankan dirinya dengan dicaci maki, dituding macam-macam, difitnah dan sebagainya demi kepentingan bangsa dan negara,” tegas Mardiansyah.

Masih kata dia, Jokowi mengambil semua resiko itu, karena yang bisa memastikan program menuju Indonesia Maju tetap berjalan sesuai yang direncanakan hanya pasangan bakal capres-cawapres Prabowo-Gibran.

“Bingung juga ya, katanya partai wong cilik tapi justru lebih mendukung kepentingan negara asing daripada kepentingan nasional rakyat Indonesia dan kami keluarga besar Rampai Nusantara di seluruh Indonesia akan terus bersama Jokowi demi kemajuan bangsa dan negara," tegasnya lagi.

"Cukup sudah ya sinetronnya, jangan kayak sinetron tersanjung yang gak habis-habis. Sekarang ini marilah kita nikmati pesta demokrasi ini dengan penuh riang gembira tanpa adanya rasa kebencian dan permusuhan sesama anak bangsa," pungkas Mardiansyah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya