Berita

Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun/RMOL

Politik

Tak Boleh Main 2 Kaki di PDIP, Komarudin Beri Bobby 3 Hari untuk Kembalikan KTA

SENIN, 06 NOVEMBER 2023 | 19:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan memberi waktu selama 3 hari kepada Walikota Medan, Bobby Nasution, untuk mengembalikan KTA PDIP. Sebab, Bobby tetap keukeuh untuk mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang, meski hatinya masih ingin bertahan di PDIP.

Menurut Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menantu Presiden Joko Widodo itu tengan dilanda dilema soal pilihannya.

Di satu sisi, Bobby merasa PDIP telah membantunya untuk bisa menjadi Walikota Medan. Di sisi lain, ada keluarga besar yang juga harus didukungnya.

Sialnya, keluarga besar itu punya arah yang berbeda dengan partai yang telah membesarkannya tersebut. Sementara PDIP sudah tegas tidak mengizinkan kadernya bermain dua kaki.

"Ya dia kan dilema itu. 'aduh bagaimanapun itu saya dibesarkan oleh PDIP,' dia cerita semua. 'Saya dulu juga bukan siapa-siapa, tetapi dari partai ini sehingga saya bisa jadi begini'," ujar Komarudin mengulang ucapan Bobby, usai meminta klarifikasi di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (6/11).

"Ya tetapi kan harus ada pilihan, apalagi pemimpin ini harus menentukan pilihan, tidak bisa mau ambil semua kan," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Bobby diberikan waktu oleh PDIP untuk cooling down sebelum menentukan sikap. Jika sudah mantap dengan pilihannya untuk bergabung dengan Prabowo-Gibran, Bobby diminta untuk mengembalikan KTA PDIP.

"Silakan kau pergi beberapa hari ini, lalu kembalikan KTA PDIP sebagai tanda pengunduran diri dari PDIP," ucap Komarudin.

"Kita kasih dua tiga hari, nanti dia sampaikan (keputusannya)," demikian Komarudin Watubun.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya