Berita

Aksi unjuk rasa terkait dugaan pelanggaran lingkungan oleh PT RMK Energy/RMOLSumsel

Nusantara

DPRD Sumsel Dorong APH Tidak Pandang Bulu Usut Kasus RMK Energy

SENIN, 06 NOVEMBER 2023 | 12:01 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Para pelaku investasi yang beroperasi di Muara Enim dan Sumatera Selatan diminta untuk mematuhi aturan yang berlaku, termasuk PT RMK Energy.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas berkaitan polemik aktivitas perusahaan jasa logistik batubara, PT RMK Energy (RMKE) hingga berujung penyegelan dari Ditjen Gakkum KLHK.

"Terutama mengenai RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah), lingkungan dan keberpihakan pada tenaga kerja lokal," kata Giri Ramanda dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, Senin (6/11).


Penegakan aturan, kata Giri, semata-mata agar investasi serta usaha yang mereka lakukan berjalan lancar serta memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat sekitar.

"Masyarakat tidak merasa dirugikan karena tetap mendapatkan kondisi lingkungan yang sehat. Mereka juga terbantu karena dapat bekerja," jelas Giri Ramanda.

Giri sebelumnya meminta aparat penegak hukum (APH) bekerja profesional dan tidak pandang bulu dalam kasus ini, sehingga bisa menjadi contoh baik bagi penegakkan hukum lingkungan di Sumsel.

Apalagi merujuk Anggota Komisi IV DPRD Sumsel Fraksi PDIP, Zulfikri Kadir, RMKE kerap melakukan pelanggaran, salah satunya dugaan pelanggaran tata ruang Kabupaten Muara Enim dan Provinsi Sumsel.

"Sangat mendasar pelanggaran itu. Ini bahaya kalau dibiarkan," katanya.

Di sisi lain, ia mengapresiasi langkah Ditjen Gakkum KLHK yang sudah menyegel sementara operasional perusahaan. Pemerintah, kata dia, wajib menindak tegas perusahaan pelanggar ketentuan perundangan.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki mendorong tim khusus bentukan Gubernur bisa meneruskan investigasi operasional perusahaan tambang lainnya di Sumsel.

"Kami merespons Satgas bentukan Pak Gubernur kemarin terkait lingkungan. Satgas ini kita dorong untuk mengundang lagi perusahaan di Sumsel. Baik tambang dan perkebunan. Mereka harus membuat kesepakatan, komitmen mereka untuk menjaga lingkungan," jelas Hasbi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya