Berita

Perdana Menteri India, Narendra Modi, saat mengunjungi Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed, pada Juli 2023/AFP

Dunia

UEA Berencana Gelontarkan Dana Investasi Ratusan Triliun ke India

SABTU, 04 NOVEMBER 2023 | 17:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Uni Emirat Arab (UEA) tengah mengkaji rencana untuk menginvestasikan dana sekitar 50 miliar dolar (Rp 779 triliun) di India, yang menjadi mitra dagang terbesar kedua UEA.

Mengutip Bloomberg, Sabtu (4/11), keputusan untuk melakukan investasi ini diambul sebagai bagian dari strategi yang lebih luas guna memperkuat hubungan dengan India, yang saat ini memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.

Kesepakatan investasi yang direncanakan setelah pertemuan antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed pada Juli 2023, dikabarkan akan mencakup sejumlah sektor utama dan aset negara yang akan diumumkan dalam waktu dekat.


"Janji sementara dari UEA akan diumumkan awal tahun depan," kata seseorang yang berbicara secara anonim.

Sejauh ini, kedua negara telah berupaya untuk meningkatkan hubungan selama dekade terakhir, dengan bertujuan untuk meningkatkan perdagangan bilateral non-minyak hingga 100 miliar dolar (1.558 triliun).

Kendati belum ada jadwal pasti untuk sebagian besar investasi ini, UEA telah menunjukkan komitmen dalam hal ini dan menyatakan niatnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi India.

"Sebagai bagian dari upaya tersebut, entitas yang diawasi oleh Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan (saudara laki-laki Presiden UEA) telah mengadakan pembicaraan tahap awal mengenai investasi miliaran dolar di India," kata salah satu sumber.

Namun, perwakilan kementerian keuangan dan perdagangan India, pemerintah UEA, dan perusahaan investasi swasta milik Sheikh Tahnoon, Royal Group, sejauh ini tidak menanggapi permintaan komentar.

Sebagai salah satu dari sedikit negara yang mengelola kekayaan negara senilai hampir 1,5 triliun dolar, UEA dianggap sebagai sekutu penting bagi negara dengan populasi terbesar di dunia, termasuk India.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya