Berita

Sedikitnya 15 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka, kata otoritas kesehatan yang dikelola Hamas pada Jumat 3 November 2023/Net.

Dunia

Israel Mengaku Sengaja Targetkan Ambulans di Rumah Sakit Al-Shifa, 15 Orang Tewas

SABTU, 04 NOVEMBER 2023 | 09:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap ambulans di luar Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza, yang menewaskan belasan orang dan melukai puluhan lainnya.

Menurut pernyataan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mereka menargetkan ambulans tersebut karena digunakan oleh Hamas.

“Sebuah pesawat IDF menyerang sebuah ambulans yang diidentifikasi oleh pasukan sebagai kendaraan yang digunakan oleh sel teroris Hamas di dekat posisi mereka di zona pertempuran,” menurut pernyataan tertulis IDF, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (4/11).


“Sejumlah anggota teroris Hamas tewas dalam serangan itu. Kami memiliki informasi yang menunjukkan bahwa metode operasi Hamas adalah dengan mentransfer anggota teror dan senjata ke dalam ambulans,” lanjutnya.

Otoritas kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan pada Jumat (3/11), sedikitnya ada 15 orang tewas dan 50 lainnya terluka dalam serangan di fasilitas medis terbesar di daerah kantong tersebut.

Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan setidaknya belasan korban berlumuran darah berserakan di tanah dekat ambulans.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf Al-Qidra, yang berada di Rumah Sakit Al-Shifa, mengatakan Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Al-Qidra mengatakan bahwa pihak berwenang telah mengatur konvoi medis dari rumah sakit dan telah memberi tahu Komite Palang Merah Internasional (ICRC) tentang langkah tersebut.

Konvoi tersebut sedang melakukan perjalanan ke Penyeberangan Rafah - perbatasan di selatan daerah kantong yang terkepung dan dipandang sebagai harapan terakhir bagi warga Gaza untuk melarikan diri ketika bom Israel menghujani jalur tersebut.

“Ketika ambulans bergerak ke arah selatan, pendudukan (Israel) menargetkan ambulans di beberapa lokasi, termasuk di gerbang kompleks medis Al-Shifa,” kata Al-Qidra.

“Pendudukan Israel sengaja menargetkan ambulans tersebut," ujarnya.

ICRC mengkonfirmasi kepada CNN bahwa mereka menerima permintaan untuk menemani konvoi tersebut sebelum berangkat.

“Kami mengakui telah menerima permintaan dari Kementerian Kesehatan Gaza untuk menemani konvoi mengevakuasi korban luka dari bagian utara Gaza,” kata juru bicara ICRC.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya