Berita

Foto ledakan proyektil di Smara, Maroko./MiddleEastOnline

Dunia

Kejaksaan Laayoune Selidiki Serangan Polisario di Smara

JUMAT, 03 NOVEMBER 2023 | 15:03 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Millisi Polisario dikabarkan terus melancarkan serangan ke wilayah Maroko yang menargetkan masyarakat sipil. Laporan terakhir mengenai pelanggaran berat terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB itu menyebutkan, Polisario menyerang lingkungan sipil di kota Smara pada Sabtu tanggal 28 hingga Minggu tanggal 29 Oktober lalu. Tidak kurang dari empat proyektil meledak di Smara.

Informasi yang diperoleh menyebutkan serangan Polisario itu menewaskan seorang warga sipil dan menyebabkan tiga lainnya luka-luka di mana seorang di antaranya mengelami luka berat. Serangan itu juga menyebabkan kerugiaan materiil yang belum dihitung. Lebih berbahaya lagi, serangan Polisario kali ini, seperti sebelum-sebelumnya, membahayakan perdamaian dan keamanan kawasan yang dianggap Maroko sebagai garis merah.

Untuk mengusut serangan dan ledakan proyektil, Kejaksaan di Laayoune tengah melakukan penyelidikan. Analisis teknis dan balistik sedang dilakukan untuk menentukan sifat dan asal mula ledakan. Sementara itu, pihak berwenang Maroko menerapkan pengendalian diri dan kehati-hatian sepenuhnya.


Juga disebutkan, sejauh ini terdapat sejumlah bukti yang kredibel, sesuai dan konklusif yang menunjukkan tanggung jawab milisi Polisario, yang telah melakukan permusuhan bersenjata terhadap wilayah Maroko sejak mereka memutuskan secara sepihak untuk menolak gencatan senjata yang disepakati pada tahun 1994 di bawah naungan PBB.

Bukti pertama tidak lain adalah klaim resmi Polisario atas serangan tersebut. Dalam “Komunike Perang No. 901" yang dikeluarkan tanggal 29 Oktober, Polisario menyatakan telah melakukan serangan bersenjata terhadap Smara. Polisario mengaku serangan itu menimbulkan korban jiwa.

Sementara Kerajaan Maroko dilaporkan tidak akan membiarkan dirinya terjebak oleh provokasi yang tidak dipertimbangkan dengan baik ini.

Terlepas dari semua itu, pihak berwenang Maroko akan melakukan penyelidikan sampai akhir, sampai pihak-pihak yang bertanggung jawab terungkap dan hukum diterapkan dengan tegas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya