Berita

Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal selama aksi solidaritas di depan Kedutaan Besar Palestina, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 2 November 2023/RMOL

Dunia

Situasi Gaza Memburuk, Dino Patti Djalal: Solusi Dua Negara Makin Sulit Diraih

JUMAT, 03 NOVEMBER 2023 | 13:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin kritis setelah Israel melakukan serangan balasan terhadap Hamas sejak awal bulan lalu.

Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal mengatakan serangan Israel sudah sangat membabi buta karena juga menargetkan perempuan, anak-anak, dan bahkan lansia.

"Where is the humanity? Lebih dari 10 ribu orang telah tewas di kedua belah pihak. Tidak ada tanda kapan tragedi akan berakhir," tutur Dino selama aksi solidaritas di depan Kedutaan Besar Palestina, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis malam (2/11).

Dino menegaskan, perang yang terjadi di Gaza bukanlah konflik agama, melainkan konflik politik yang tidak akan berujung kecuali ada solusi damai yang disepakati.

Untuk itu, ia berharap resolusi gencatan senjata yang disetujui oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) selama sidang pada 27 Oktober lalu dapat dipatuhi.

Lebih lanjut, ia juga berharap perdamaian dapat diraih dan penderitaan Palestina dapat diakhiri melalui solusi dua negara. Meski ia juga menilai jalan keluar yang mendapat dukungan dari banyak negara itu seperti semakin sulit diraih.

"Kita mendukung solusi dua negara yang sayangnya saat ini semakin menjauh," ujarnya.

Kendati demikian, Dino percaya bahwa upaya Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya pasti akan diraih, cepat atau lambat.

"Tidak ada satu pun tempat di dunia di mana semangat suatu bangsa untuk merdeka dibungkam," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya