Berita

Pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie/Rep

Politik

Connie: Cukup MK Saja yang Diacak-acak, Tentara Kita Jangan

JUMAT, 03 NOVEMBER 2023 | 08:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta tidak mengacak-acak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menyeret ke ranah politik praktis pada Pemilu 2024 mendatang.

Menurut pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie, kerusakan cukup terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) saja, melalui putusan yang memuluskan jalan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi bakal Cawapres.

Pernyataan itu disampaikan Connie dalam podcast Abraham Samad Speak Up bertajuk “Bongkar Rahasia di Balik Pergantian Panglima TNI Jelang Pilpres 2024. Prabowo-Gibran di Ujung Tanduk?”, dikutip Jumat (3/11).


“Cukup, yang dibikin kacau itu MK lah, jangan tentara. Karena tonggak pilar kita itu tentara dan polisi. Jadi jangan ditarik-tarik (ke politik),” tegasnya.

Menurut Connie, jika tentara dan polisi diseret ke ranah politik, maka berpotensi menimbulkan ancaman serius. Karenanya, ia wanti-wanti agar Presiden Jokowi tidak menyeret tentara ke ranah politik praktis.

“Saya mau warning aja, pak presiden, tolong perhatikan, cukup MK yang diacak-acak, jangan tentara kita! Karena tentara kita mostly yah, itu sudah cerdas-cerdas,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya