Berita

WeChat/Net

Tekno

Risiko Keamanan, Kanada Blokir Aplikasi WeChat dan Kaspersky

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 16:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kanada mengumumkan akan melarang penggunaan aplikasi WeChat milik China untuk perangkat pemerintah.

WeChat yang dikembangkan oleh Tencent di China kerap disebut-sebut sebagai "aplikasi segalanya", karena bisa mencakup jejaring sosial hingga e-commerce.

WeChat adalah salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia. Aplikasi ini sangat populer di China, dan juga populer di Asia Tenggara serta di komunitas diaspora China.

Namun negara-negara Barat telah menyuarakan kekhawatiran terkait ancaman keamanan dari aplikasi tersebut, khususnya dikhawatirkan dapat digunakan untuk memata-matai pengguna.

Larangan aplikasi WeChat oleh pemerintah Kanada dilakukan setelah penilaian oleh lembaga informasi.

"Kami mengambil pendekatan berdasarkan risiko terkait dengan keamanan siber dengan menghapus akses ke aplikasi ini di perangkat mobile pemerintah," kata Presiden Dewan Keuangan Kanada, Anita Anand, seperti dimuat Pardafas, Kamis (2/11).

Selain WeChat, Kanada juga mengambil tindakan serupa terhadap Kaspersky, sebuah perusahaan keamanan siber yang berbasis di Rusia.

Kedua aplikasi tersebut akan dihapus dan diblokir.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya