Berita

Kementerian Keuangan/Net

Bisnis

Resmi Jadi Anggota Penuh FATF, Kemenkeu Komitmen Tingkatkan Framework Anti Pencucian Uang

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 15:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Keuangan berkomitmen melakukan serangkaian langkah untuk meningkatkan framework Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APUPPT PPSPM).

Hal tersebut ditegaskan Kemenkeu setelah Indonesia secara resmi ditetapkan sebagai anggota penuh dari organisasi global FInancial Action Task Force (FATF) ke-40.

"Capaian menjadi anggota FATF ini merupakan langkah awal Indonesia untuk terus meningkatkan framework APUPPT PPSPM," bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kemenkeu RI, dalam siaran pers yang dikutip Kamis (2/11).


Adapun empat langkah yang akan dilakukan Kemenkeu di antaranya yaitu pertama, melakukan penguatan dari sisi anggaran dukungan dengan peran leadership Indonesia di FATF.

"Kedua, melakukan penguatan SDM pengawasan terhadap profesi akuntan khususnya terkait isu pencucian uang dan pendanaan terorisme," tambah Kemenkeu dalam siaran persnya.

Ketiga, melaksanakan bantuan hukum timbal balik dalam masalah pidana atau Mutual Legal Assistance (MLA) antara Indonesia dengan negara-negara lain khususnya dalam rangka mempersempit celah penghindaran pajak.

Serta yang terakhir meningkatkan jumlah dan kualitas assessor dan reviewer dari Indonesia untuk masuk serta berperan aktif pada tim mutual evaluation review (MER) FATF.

Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kontribusi Indonesia di kancah internasional.

Keberhasilan Indonesia menjadi anggota penuh FATF ke-40 ini disebut tidak terlepas atas peran yang dilakukan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), yang disebut sangat concern terhadap isu FATF.

Selain itu, keanggotaan itu juga didapat berkat Menkopolhukam selaku Ketua Komite TPPU, Kepala PPATK selaku Sekretaris Komite TPPU, Kementerian Keuangan serta para pimpinan Kementerian Lembaga (K/L) terkait yang menjadi faktor penting keanggotaan penuh Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya