Berita

Pasangan bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar/Ist

Politik

Jika Bertahan Dua Putaran, Amin Potensi Peroleh Basis Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 14:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bakal pasangan calon (bapaslon) presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, bakal ketiban untung jika masuk ke putaran kedua Pilpres 2024.

Pasalnya, hasil survei nasional PatraData Research Consulting mencatat, Anies-Muhaimin berpotensi mendapat perpindahan suara dari basis pemilih dua bapaslon lainnya, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD maupun Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Manajer Riset PatraData Research Consulting, Rezki Adminanda menjelaskan, hasil surveinya mencatat perpindahan suara yang cukup tinggi ke Anies Baswedan adalah dari bapaslon Koalisi Indonesia Maju Prabowo-Gibran.


"Lebih banyak basis pasangan Prabowo-Gibran pindah ke pasangan Anies-Muhaimin 61,1 persen dari pada pindah ke pasangan Ganjar-Mahfud 18,2 persen," ujar Rezki dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Kamis (2/11).

Sementara, basis suara bapaslon Koalisi PDI Perjuangan Ganjar-Mahfud juga lebih banyak beralih ke Anies-Muhaimin ketimbang Prabowo-Gibran.

"Basis pasangan Ganjar-Mahfud lebih banyak pindah ke pasangan Anies-Muhaimin 57,3 persen, daripada pindah ke pasangan Prabowo-Gibran 19,8 persen," urainya.

Adapun, jika Anies-Muhaimin atau yang dikenal dengan singkatan Amin tak masuk putaran kedua Pilpres 2024, basis suaranya lebih banyak beralih kepada bapaslon Prabowo-Gibran.

"Lebih banyak basis pasangan Anies-Muhaimin pindah ke pasangan Prabowo-Gibran 42,9 persen, daripada pindah ke pasangan Ganjar-Mahfud 40,2 persen," demikian Rezki menambahkan.

Hasil survei PatraData Research Consulting digelar pada medio 25 hingga 30 Oktober 2023, dan melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi di Indonesia.

Survei PatraData Research Consulting kali ini  menggunakan metode kontak telepon kepada responden yang dipilih secara acak dari basis data yang telah dimiliki.

Survei itu memiliki toleransi kesalahan (margin of error atau MoE) kurang lebih 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya