Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Adhi Karya Raih Pendapatan Usaha Rp 11,44 Triliun, Naik dari Tahun Lalu

RABU, 01 NOVEMBER 2023 | 14:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pendapatan usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tercatat mengalami kenaikan.

Laporan keuangan perseroan pada Rabu (1/11) menyebutkan hingga periode 30 September 2023 pendapatan usaha tercatat sebesar Rp 11,44 triliun, naik dari pendapatan usaha di periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 9,13 triliun.

Beban pokok pendapatan juga mengalami kenaikan menjadi Rp 10,32 triliun dari Rp 8,05 triliun, sehingga  membuat laba bruto menjadi Rp 1,11 triliun, naik dari laba bruto Rp 1,07 triliun.


Perusahaan milik negara yang bergerak di bidang konstruksi, EPC, properti, real estat, investasi infrastruktur, pelaksanaan infrastruktur dan fasilitas kereta api, pengadaan barang dan jasa hotel ini juga mencatatkan beban usaha yang naik menjadi Rp 537,36 miliar dari Rp 508,37 miliar.

Laporan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia menyebutkan laba usaha juga mengalami kenaikan menjadi Rp 582,44 miliar dari laba usaha Rp 567,28 miliar tahun sebelumnya.

Laba sebelum pajak naik menjadi Rp 100,03 miliar dari laba sebelum pajak Rp 75,60 miliar tahun sebelumnya. Laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp 23,53 miliar dari laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp 21,02 miliar.

Dari serangkaian pencapaian itu, ADHI juga memiliki jumlah liabilitas atau utang yang harus dilunasi, yang hingga periode 30 September 2023 tercatat sebesar Rp 30,43 triliun. Jumlah itu turu turun dari jumlah liabilitas sebelumnya pada 2022 yaitu Rp 31,16 triliun.

Sementara jumlah aset mencapai Rp 38,41 triliun hingga periode 30 September 2023 turun dari jumlah aset Rp 39,98 triliun hingga periode 31 Desember 2022.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya