Berita

Connie Rahakundini Bakrie/RMOL

Politik

Ingatkan Pemerintah, Connie Rahakundini Tak Ingin Pecah People Power

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 22:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Netralitas aparat penegak hukum pada Pemilu 2024 diragukan sebagian kalangan masyarakat. Terlebih ada anggapan "orang dekat Jokowi" yang bakal dijadikan Panglima TNI, menggantikan Laksamana Yudo Margono yang pensiun November mendatang.

Menyikapi itu, pengamat masalah militer, Connie Rahakundini Bakrie, menuturkan, memang tidak menutup kemungkinan ada intervensi dari Presiden Joko Widodo, dengan mengarahkan aparat penegak hukum di 2024 nanti.

"Saya melihatnya begini, bagaimanapun tentara itu manusia yang disempurnakan, apalagi mencapai jenjang panglima dan calon panglima. Saya masih percaya pak Agus bisa netral, tetapi sekali lagi, selama presiden sebagai panglima tertinggi, dia mengintervensi dong," kata Connie, di Media Center Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Senin (30/10).


Dia mencontohkan dugaan intervensi Presiden Joko Widodo terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Maka, tidak menutup kemungkinan dugaan intervensi terhadap aparat penegak hukum, apalagi yang dijadikan Panglima TNI orang dekat Jokowi.

"Contoh gini aja, kenapa MK bisa diintervensi? Ya karena yang di MK itu pamannya Gibran. Saya khawatir, dan saya cuma berharap tidak terjadi apa-apa, jangan sampai angkatan bersenjata kita dipakai untuk mengintervensi," tegasnya.

Dia juga mengingatkan pemerintah agar berhati-hati terhadap people power yang bisa dikerahkan, ketika masyarakat sudah jengah dengan dugaan penyelewengan kekuasaan terhadap hukum di Tanah Air.

"Saya cuma mengingatkan saja, ya, sekuat apapun power, uang, kekuasaan, apapun yang anda punya, ketika masyarakat bergerak, itu tidak bisa tertahan. Itu yang saya tidak mau terjadi," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya