Berita

Maskapai Nasional Pakistan (PIA)/Net

Dunia

Kesulitan Finansial, Maskapai Pakistan Hentikan Penerbangan Boeing 777

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 12:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah krisis keuangan yang dihadapi, maskapai Pakistan International Airlines (PIA) terpaksa berhenti menerbangkan empat pesawat Boeing 777 karena dana pemeliharaan yang tidak cukup.

Mengutip ARY News pada Senin (30/10), PIA mengatakan biaya pemeliharaan yang harus mereka tanggung mencapai 31 juta hingga 40 juta rupe Pakistan (Rp 1,7 miliar hingga Rp 2,2 miliar) per pesawat.

"Empat Boeing 777 dilarang terbang karena dana pemeliharaan tidak mencukupi," ungkap laporan tersebut.

Selain masalah keuangan, PIA juga bergulat dengan situasi kritis karena terpaksa membatalkan lebih dari 500 penerbangan dalam 11 hari terakhir karena tidak tersedianya bahan bakar.

Dikatakan bahwa masalah itu bersumber dari Pakistan State Oil (PSO) yang mengurangi pasokan bahan bakar karena PIA belum membayar iuran sejak 13 Oktober.

Situasi memburuk pekan lalu, ketika 49 penerbangan domestik dan internasional dibatalkan dari kota-kota seperti Karachi, Lahore, Islamabad, Quetta, Multan, dan Peshawar karena pemangkasan pasokan bahan bakar.

Akibat kondisi yang semakin memburuk, Chief Executive Officer (CEO) Amir Hayat mengatakan maskapai itu saat ini tengah dalam proses privatisasi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya