Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno/Net

Bisnis

Indonesia Butuh 600 Ribu Talenta Digital, tapi Hanya 400 Ribu yang Tersedia lewat Sektor Pendidikan

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 10:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Potensi pertumbuhan ekonomi digital di Asia cukup tinggi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan, di Indonesia sendiri saat ini sedang mengalami ledakan ekonomi digital.

Google bersama Temasek dan Bain & Co baru saja merilis laporan e-Conomy SEA 2022 tentang ekonomi digital di Asia Tenggara. Laporan tahunan ini memperlihatkan pertumbuhan dari berbagai sektor, seperti e-commerce, transportasi dan pesan antar makanan, media digital, layanan perjalanan online, layanan keuangan digital, dan pendanaan swasta.

Laporan itu juga memproyeksikan bahwa ekonomi digital Indonesia akan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) senilai 77 miliar dolar AS pada tahun 2022, setelah tumbuh sebesar 22 persen selama setahun terakhir, dan diperkirakan meningkat dua kali lipat menjadi 130 miliar dolar AS pada tahun 2025.

“Kita mungkin adalah macan Asia yang berkembang pesat dalam hal ekosistem ekonomi kreatif dan digital,” kata Sandiaga, berbicara selama forum The Asian Creative and Digital Economy Youth Summit (ACE-YS 2023), di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (29/10).

Menurutnya, sektor transportasi, makanan, khususnya pesan-antar, perjalanan online, seperti Traveloka, Tiket.com, dan media online, sedang bekembang pesat.

"Jadi, ekonomi digital (Indonesia) secara keseluruhan, akan mendekati angka 400 miliar dolar AS pada tahun 2030,” ujar Sandiaga.

Melihat berkembangan itu, tentu banyak dibutuhkan ratusan ribu tenaga di bidang digital setiap tahunnya, selama 9 tahun ke depan. Sayangnya, menurut Sandiaga saat ini negara hanya mampu menyediakan 400 ribu melalui sektor pendidikan.

Ia menegaskan, pihaknya akan berupaya mengisi kesenjangan tersebut meskipun tidak mudah.

“Kalau tidak terisi, ini akan memperlambat ekonomi digital kita dan sangat berdampak pada target kita menjadi negara maju pada tahun 2045. Kita menyebutnya sebagai era keemasan Indonesia,” kata Sandiaga.

Ia menekankan ada tiga langkah yang akan dilakukan untuk membawa Indonesia menjadi pusat kekuatan digital di kawasan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Pertama, berinvestasi di sektor pendidikan dan literasi digital guna mengembangkan kemampuan generasi muda sesuai yang dibutuhkan.

Kedua, perlu berkolaborasi dan bermitra dengan berbagai pihak dari dalam negeri maupun internasional untuk memperluas jangkauan Indonesia ke kawasan Asia hingga seluruh dunia.

Ketiga, generasi muda perlu diberikan dukungan, bimbingan, dan kesempatan dalam melakukan inovasi dan kreasi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya