Berita

Nelayan menurunkan ikan salmon di Perusahaan Pengolahan Ikan Darat Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia/Net

Bisnis

China Blokir Makanan Laut Jepang, Rusia Siap Panen Cuan

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 07:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar makanan laut China saat ini sedang menjadi incaran Rusia setelah Beijing melarang impor makanan laut asal Jepang akibat pembuangan limbah nuklir ke laut oleh Tokyo.

Hal itu disampaikan Gubernur Kamchatka Rusia di Timur Jauh, Vladimir Solodov,
 dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan Kantor Berita TASS.

China telah lama menjadi pelanggan makanan laut terbesar Jepang, dengan impor produk laut mencapai hampir setengah miliar dolar pada tahun lalu. Namun, pada akhir Agustus, Beijing memberlakukan larangan impor semua makanan laut dari Jepang sebagai respons terhadap pembuangan air limbah radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut oleh Tokyo.

China telah lama menjadi pelanggan makanan laut terbesar Jepang, dengan impor produk laut mencapai hampir setengah miliar dolar pada tahun lalu. Namun, pada akhir Agustus, Beijing memberlakukan larangan impor semua makanan laut dari Jepang sebagai respons terhadap pembuangan air limbah radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut oleh Tokyo.

Beijing sangat menentang keputusan tersebut, mengklaim perairan tersebut terkontaminasi nuklir dan menggambarkan tindakan Tokyo sebagai sangat egois dan tidak bertanggung jawab.

Menurut perkiraan resmi, Rusia mengekspor sekitar satu juta ton makanan laut ke China pada tahun 2022, dan berupaya meningkatkan pasokan, terutama dari Wilayah Kamchatka yang kaya sumber daya.

“Sekarang ada banyak ceruk kosong yang tersisa setelah kepergian pemasok Jepang dari pasar China karena pertimbangan lingkungan. Kami akan mencoba menempatinya dalam hal makanan laut dan posisi lainnya,” kata Solodov di sela-sela acara pameran internasional makanan laut China.

Ia merujuk pada minat besar yang diungkapkan oleh produsen makanan laut China dan perusahaan besar dari industri perikanan terhadap produk laut Rusia. Mengklaim bahwa wilayah tersebut sekarang sedang melakukan pembicaraan dengan tetangganya mengenai pasokan di masa depan.
Menurutnya, Rusia dan China akan segera menandatangani kontrak jangka panjang untuk pengiriman makanan laut dari Kamchatka.

"Kedua pihak kini sedang mencari solusi untuk logistik dan transportasi yang cepat dan efisien," kata Solodov.

"Perusahaan-perusahaan Tiongkok juga bersedia memasok peralatan yang diperlukan ke pabrik pengolahan ikan Rusia dan bekerja sama dalam perbaikan kapal," tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya