Berita

Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam acara jalan sehat bertajuk Santri Sarungan di GOR PKPSO Kaliwates, Jember, Jawa Timur/Ist

Politik

Ungkap Ada Kelompok yang Tolak Perubahan, Anies: Mereka Punya Kekuatan Uang

MINGGU, 29 OKTOBER 2023 | 11:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menggencarkan kegiatan jalan sehat di berbagai daerah.

Seperti yang dilakukan hari ini, Minggu (29/10), pasangan berjuluk Amin itu mengadakan jalan sehat bertajuk Santri Sarungan di GOR PKPSO Kaliwates, Jember, Jawa Timur.

Di hadapan ribuan pendukungnya, Capres-cawapres yang diusung Partai Nasdem, PKS dan PKB itu terus menggaungkan semangat perubahan.


“Apakah sekarang petani masih sulit? Sulit pupuk? Harga berasnya apakah mahal? Akses pendidikan dan kesehatan apakah mudah? Apakah itu semua mau diteruskan? Jika tidak mau diteruskan, maka kita butuh perubahan,” katanya.

Namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkap ada kelompok-kelompok yang menolak perubahan dan tak menginginkan hal tersebut terjadi.

“Kenapa tidak semua senang dengan perubahan? Saya kasih contoh, harga beras mahal? Tapi apakah sampai ke petani? Ya benar mahalnya harga beras itu tak dinikmati petani, justru hanya dinikmati sekelompok orang saja,” ungkap Anies

“Inilah kelompok yang tidak senang dan menolak perubahan, mereka yang selama ini mendapatkan manfaat dari ketidakadilan yang terjadi,” tambahnya

Maka dari itu Anies mengajak semua pendukungnya melawan dengan cara berada di barisan yang mendukung perubahan bukan keberlanjutan sehingga manfaat dari negeri ini dapat dirasakan semua bukan hanya sebagian

“Mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta, tetapi kita harus perjuangkan dan kirimkan pesan melalui Pemilu dan Pilpres bahwa lebih banyak rakyat yang memilih perubahan daripada keberlanjutan,” tegas Anies.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya