Berita

Kolase Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/RMOL

Politik

Serang Jokowi, PDIP Berpotensi Merugi di Pilpres

SABTU, 28 OKTOBER 2023 | 01:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bangunan narasi yang berbau serangan kepada Presiden Joko Widodo, diperkirakan bakal merugikan PDI Perjuangan berserta bakal pasangan calon presiden-wakil presiden yang diusung, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos menilai, narasi serangan yang dibangun PDIP ditengarai akibat kecewa kepada putra sulung Presiden Jokowi yang dicalonkan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.

"Hal ini justru akan semakin menyolidkan barisan pendukung yang masih setia kepada Jokowi dan tentu itu juga akan berefek pada elektoral PDIP," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (27/10).


Menurut pengamat politik yang kerap disapa Biran ini, jika PDIP memulai genderang peperangan kepada Jokowi akibat Gibran dipasangkan dengan Prabowo, maka seharusnya bersikap lebih tegas.

"Jika memang PDIP mau tegas kepada Jokowi dan Gibran, misalnya dilakukan dengan menarik para menteri dari Kabinet Indonesia Maju yang tinggal satu tahun ini dan beroposisi di parlemen sebagai respons kekecewaan dan kemarahan," kata Biran.

Namun, apabila PDIP benar-benar menarik menteri-menterinya dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Jokowi, maka akan ada kerugian besar yang ditanggung.

"Akan menguntungkan Jokowi dan pencalonan Prabowo dan Gibran. Sebab selain didukung oleh kekuatan partai yang besar di parlemen. Belum lagi loyalis Jokowi yang relawan juga masih tegak lurus kepada Jokowi untuk memenangkan Prabowo-Gibran," demikian Biran.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya