Berita

Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, saat menghadiri acara Tabligh Akbar di lapangan sepak bola Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/10)/Ist

Politik

Berjuang untuk Perubahan, Anies Singgung Soal Pemerataan Kesempatan

JUMAT, 27 OKTOBER 2023 | 05:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketika suatu pihak sudah meraih yang dia cari atau inginkan, maka pihak tersebut tidak akan memberi kesempatan kepada yang lain untuk mendapatkan hal yang sama.

Hal itu disampaikan bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, saat menghadiri acara Tabligh Akbar di lapangan sepak bola Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/10).

Awalnya, Anies meminta sejumlah jemaah yang berdiri di depan panggung untuk duduk. Pasalnya, jemaah yang berada di belakang terhalang pandangannya.

"Ini di sini banyak yang berdiri, banyak yang duduk, ketutupan ya? Duduk dong duduk. Biar adil duduk ya, biar enggak ada yang ketutupan," ucap Anies.

Anies lantas bercerita soal pengalamannya menghadiri beberapa acara di mana dirinya jadi rebutan warga yang ingin selfie. Menurut Anies, sering kali orang yang meminta selfie hanya mementingkan diri sendiri.

"Saya cerita dikit ya, Ibu-ibu Bapak-bapak dengerin nih, saya seringkali datang ke acara nih. Pas datang ke acara pada rebutan foto, bener enggak? Rebutan foto, dorong-dorongan. Waktu berangkat bareng-barengan, pas waktu rebutan foto, lupa ini teman berangkat bareng. Dorong aja, sikut-sikut, pokoknya yang penting dapat foto, dapat selfie," tuturnya.

Kemudian, lanjut Anies, di tengah berdesak-desakan, ada yang mengatakan untuk berhenti. Orang yang meminta berhenti tersebut mengatakan bahwa Anies sudah lelah diajak berfoto.

"Saya perhatikan, yang ngomong yang udah selfie, udah selfie dia," sebutnya, disambut riuh tawa para jemaah yang hadir.

Lebih jauh, Anies menyorot kondisi bangsa Indonesia saat ini. Terutama sikap tidak ingin memberikan kesempatan kepada yang lain setelah dirinya dapat yang diinginkan.

Anies tidak memberikan penjelasan lebih rinci soal pernyataan tersebut. Namun dia menyebut hal itu lah yang akan dia perjuangkan.

"Bangsa ini sering begitu, kalau udah dapat (maka) enggak mau ngasih kesempatan sama yang belum dapat. Bener enggak? Enggak boleh itu. Itulah yang kita perjuangkan: Perubahan," tegasnya.

Anies menambahkan, jangan sampai yang merasakan kemajuan di masyarakat hanya sebagian. Semua harus merasakan kesempatan yang sama.

"Jangan kayak selfie-selfie itu, udah dapat, udah cukup cukup cukup. Ini kita sebagian yang udah pada sekolah nih, cukup cukup, yang belum sekolah nanti aja. Udah sejahtera, yang belum nanti aja, jangan. Kita ingin semua sejahtera, kita ingin semuanya maju, kita ingin semuanya dapat kesempatan," jelasnya.

"Kapan? InsyaAllah, jadi itu yang kita ikhtiarkan semuanya. Mudah-mudahan Allah berikan kemudahan, insyaAllah diberikan keringanan mengikhtiarkan ini semua," demikian Anies.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Soal ‘Blok Medan’, Bobby Nasution: Saya Nggak Etis Komentari Hal yang Muncul Persidangan

Senin, 05 Agustus 2024 | 22:01

Dubes Pakistan Berharap Indonesia Dukung Kashmir Tentukan Masa Depannya Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:57

PKS Usung Bobby, PDIP: Kami Bisa Berlayar Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:51

Kesuksesan Gibran di Solo Perlu Keberlanjutan

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:50

Pertamina Patra Niaga Sukses Salurkan Produk Chemical untuk PSN Pemurnian Alumina

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:39

Status Bangladesh Siaga II, KBRI Minta WNI Waspada

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:34

Anak Eka Tjipta Laporkan Sinarmas Land dan BSD ke KPK

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:25

Joko Widodo Diprediksi Tak Kebal Hukum Setelah Pensiun dari Presiden

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:24

Menyela Omongan Pak Bas, Raja Juli Harusnya Tiru Maruf Amin

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:20

Dubes Pakistan Ungkap Alasan Konflik Kashmir Belum Selesai

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:15

Selengkapnya