Berita

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun/RMOL

Politik

Tidak Tegak Lurus, Politisi PDIP: Gibran Otomatis Sudah Bukan Kader

KAMIS, 26 OKTOBER 2023 | 18:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Langkah Walikota Solo GIbran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo Subianto disesali banyak pihak termasuk PDI Perjuangan.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menyatakan ketegasannya sebagai kader, telah dilakukan kajian yang mendalam dari sejak PDI Perjuangan menyampaikan pernyataan Ganjar sebagai bakal calon Presiden pada 21 April 2023.

“Untuk diketahui, kita coba flash back ya. Pada 21 April 2023, PDI Perjuangan mencalonkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. Saat itu Ibu Mega menyatakan tidak ada yang boleh melakukan dansa politik," ujar Komarudin Watubun dalam keterangannya, Kamis (26/10).


"Semua wajib bergerak serentak turun ke bawah untuk memenangkan Pemilu 2024, baik Pemilu Presiden dengan Pak Ganjar sebagai calon presiden maupun Pemilu Legislatif,” ungkapnya.

Ditambahkan Komar, pada 19 Mei 2023 diadakan pertemuan antara Gibran dengan calon Presiden Prabowo di Solo. Disinyalir pertemuan tersebut bukan sebatas antara walikota Surakarta dan Menteri Pertahanan.

Atas hal itu, DPP PDI Perjuangan melakukan klarifikasi dengan mengundang Gibran ke Jakarta pada 22 Mei 2023.

“Saat itu, sebagai kader yang junior, kami tidak menjatuhkan sanksi. Kami berikan nasihat untuk patuh pada aturan partai. Saat itu, Gibran menyampaikan terima kasih atas nasihatnya dan sebagai kader muda berjanji akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum,” tegasnya.

Menindaklanjuti pendaftaran Gibran, Komar menyatakan bahwa aturan partai sudah tegas, karena tidak tegak lurus pada partai, maka otomatis Gibran sudah tidak jadi anggota PDI Perjuangan.

“Ibu Ketua Umum juga dalam sejumlah kesempatan dengan tegas bahwa tidak boleh dan melarang kadernya ada di dua kaki,” ungkapnya.

“Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi Cawapres dari KIM. Jadi, teman-teman wartawan santai saja. Tidak perlu heboh. Dalam organisasi partai, keluar, pindah, berhenti dan beralih itu hal yang biasa,” bebernya.

“Bahwa saat ini Gibran tidak tegak lurus dengan instruksi partai, maka dia otomatis tidak lagi di PDI Perjuangan. Tapi ingat, keluar satu kader, ada banyak kader-kader partai baru yang potensial bergabung dengan partai dan TPN Ganjar-Mahfud,” tandas Komarudin Watubun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya