Berita

Diskusi dialektika demokrasi dengan tema “Peran DPR Kawal Tahapan Pemilu Usai Pendaftaran Capres”, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10)/RMOL

Politik

Fahri Hamzah: Pemilu Semakin Tegang, Perlu Perbaikan

KAMIS, 26 OKTOBER 2023 | 15:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

.Untuk meredam ketegangan didorong agar sistem pemilu diubah, sehingga pesta demokrasi lebih mengasyikan.

Demikian disampaikan Wakil Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dalam diskusi dialektika demokrasi dengan tema “Peran DPR Kawal Tahapan Pemilu Usai Pendaftaran Capres”, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10).

"Pemilu kita ini menjadi agak liar ketegangannya. Karena, ada banyak hal yang perlu diperbaiki,” kata Fahri.


Fahri mengaku sejak lama mengkritisi sistem pemilu agar tidak menimbulkan ketegangan publik.

"Kita mau menciptakan pemilu yang tidak lebih tegang. Ya seperti sekarang ini, kita harus menata secara serius. Paling tidak dua undang-undang (direvisi), pertama UU Partai Politik, kedua UU Pemilu,” kata Fahri.

Di UU Politik, kata Fahri, harus ditegaskan bahwa ada otoritas partai politik sebagai satu-satunya peserta di pemilu legislatif dan pemilihan presiden.

“Karena UUD 1945 bilang demikian," kata Fahri.

Dengan demikian, Fahri menilai, tidak ada anggota dewan yang masuk Senayan lewat jalur tol lantaran memiliki modal yang besar.

“Sehingga nanti ke depan nggak ada lagi pengusaha di tengah jalan yang punya uang, numpang dengan jadi calon," kata Fahri.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya