Berita

Koalisi Demokrasi Energi saat menggelar aksi teatrikal di depan kantor pusat PLN, Jakarta Selatan, pada Kamis,26 Oktober 2023/RMOL

Bisnis

Tolak Revisi Aturan PLTS Atap, Koalisi Demokrasi Energi Gelar Aksi Teatrikal di Depan Kantor PLN

KAMIS, 26 OKTOBER 2023 | 11:02 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Demokrasi Energi menggelar aksi teatrikal menggunakan replika cerobong PLTU, di depan kantor pusat PLN, Jakarta Selatan, pada Kamis (26/10).

Aksi tersebut digelar menjelang Hari Listrik Nasional ke-78 yang jatuh pada Jumat (27/10).

Koalisi yang terdiri dari Greenpeace, Enter Nusantara dan 350 Indonesia ini menyerukan kepada PLN agar tidak membatasi kapasitas pemasangan surya atap bagi masyarakat.


Menurut Koalisi Demokrasi Energi, sejumlah kebijakan yang telah dibuat pemerintah  sejauh ini telah bertolak belakang dengan komitmen Indonesia yang ingin melakukan transisi energi, dengan mengurangi emisi negara dari sektor energi.

Salah satu kebijakan yang dimaksud koalisi itu yaitu revisi Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 26/2021, yang mengatur tentang pemasangan solar panel atau surya atap.

Revisi Permen ini dianggap mengakomodir memo internal PLN yang membatasi instalasi PLTS atap hanya 10-15 persen dari kapasitas terpasang. Menurut Koalisi, aturan ini akan menghambat pengembangan energi terbarukan dalam rencana ketenagalistrikan khususnya energi surya.

Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Hadi Priyanto, mendesak keseriusan pemerintah, untuk memberi kejelasan regulasi sehingga transisi energi bisa berjalan optimal.

“Jika PLN terus melayani nafsu oligarki batubara untuk meraup cuan dari sektor energi, masyarakat akan selalu menjadi korban dari kebijakan ini. Sudah saatnya PLN melibatkan masyarakat dalam proses transisi energi sehingga masyarakat bisa berdaulat atas pengelolaan energinya sendiri,” kata Hadi.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, dalam aksi tersebut, Koalisi membawa beberapa spanduk yang bertuliskan “PLN stop kecanduan batubara”, “Saatnya listrik dari matahari”, “PLN jangan batasi PLTS atap”, hingga “Energi terbarukan untuk semua”.

Sebelum melakukan audiensi dengan pihak PLN, Koalisi melakukan teatrikal, yang menggambarkan sejumlah pejabat tengah merauk batu bara, dengan asap menggumpal yang menyebabkan beberapa masyarakat pingsan, hingga terkena ISPA akibat PLTU.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya