Berita

Ketua Umum DPP JBMI, Arif Rahmansyah Marbun/Ist

Nusantara

Gagas Ikrar Keberagaman untuk Nusantara, Ketua Umum JBMI: Perbedaan Harus Dijadikan Kekayaan, Bukan Perdebatan

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 02:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan besar. Kekuatan pondasi ke-bhinnekaan akan diuji saat menyambut pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu 2024. Padahal, kondusifitas dalam memilih pemimpin terbaik untuk bangsa mutlak dibutuhkan.

Sebagai ikhtiar memperkuat rajutan "baju keberagaman" dan menjaga nilai-nilai luhur, Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) menggelar Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara dengan Falsafah Pancasila & Semangat Daluhan Na Tolu di GOR Sumatera Utara, Kamis kemarin (19/10).

Acara ini dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Maruf Amin, serta 12 ribu orang dari elemen masyarakat lintas agama, suku, dan budaya, demi terwujudnya Indonesia yang kuat dan tangguh.

Ketua Umum DPP JBMI, Arif Rahmansyah Marbun mengatakan, Indonesia adalah bangsa besar yang berdiri di atas keberagaman, agama, suku, dan budaya. Keragaman ini adalah sebuah berkah dari Tuhan, namun bisa juga jadi masalah kalau anak bangsa tidak bisa merawatnya.

Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur. Arif berharap, setiap perbedaan, termasuk terkait pilihan politik, tidak membuat anak bangsa menjadi terpecah belah.  

"Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan napas yang menjadi komitmen kita semua untuk maju bersama. Diperkuat falsafah Batak 'dalihan na tolu', warisan berharga yang menjadi modal masyarakat Sumatera Utara dalam menjaga toleransi terhadap perbedaan," kata Arif melalui keterangannya, Minggu (22/10).

"Perbedaan, apalagi terkait pilihan politik, itu biasa. Perbedaan harus kita jadikan kekayaan, bukan malah justru jadi perdebatan," tambahnya.

Arif berharap Ikrar Merajut Keberagaman bisa mempererat kohesi sosial antarumat beragama, menggali nilai-nilai Pancasila di berbagai kelompok masyarakat berbasis etnis, budaya, maupun agama.

Sekaligus mempromosikan dan menyegarkan kembali nilai-nilai Islam, nilai luhur, identitas bangsa dengan berbagai keberagamannya sebagai modal kemajuan bangsa.

"Dari semangat kegiatan ini, kami juga berharap bisa melestarikan budaya diskusi, guyub, dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Yang paling penting, ke depan, kita semua ingin Indonesia terus menjadi bangsa kuat," tandasnya.

Acara ini diisi dengan pembacaan ikrar merajut keberagaman yang dibacakan masyarakat lintas
agama, suku dan budaya, penampilan tarian multietnik, serta penandatanganan nota kesepahaman bersama tokoh lintas agama, suku, dan budaya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya