Berita

Ketua Umum DEN Rampai Nusantara, Mardiansyah, dalam konferensi pers usai Rakernas, di kantornya, Cipinang Indah, Jakarta Timur, Minggu (22/10)/Ist

Politik

Rakernas Rampai Nusantara Putuskan Arah Dukungan Pilpres 2024 Ke Prabowo-Gibran

MINGGU, 22 OKTOBER 2023 | 16:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dewan Eksekutif Nasional (DEN) Rampai Nusantara memberikan sikap dukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

Keputusan itu diambil berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Rampai Nusantara yang diikuti oleh seluruh Dewan Eksekutif Wilayah (DEW) se-Indonesia.

"Berdasarkan Rakernas Rampai Nusantara yang diikuti oleh seluruh Dewan Eksekutif Wilayah Provinsi Se-Indonesia Memutuskan Mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dalam Pemilu 2024," kata Ketua Umum DEN Rampai Nusantara, Mardiansyah, dalam konferensi pers usai Rakernas, di kantornya, Cipinang Indah, Jakarta Timur, Minggu (22/10).


Rampai Nusantara berharap Pilpres 2024, berjalan sukses tanpa ada kegaduhan yang mengakibatkan disharmonisasi di tengah masyarakat.

Mardiansyah menilai, maraknya isu politik dinasti sengaja digaungkan hanya untuk kepentingan politik tertentu. Alasannya,  dalam sistem demokrasi khususnya jabatan presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat.

"Justru yang kita lihat dalam sistem kepartaian sangat dimungkinkan tumbuhnya politik dinasti," tegasnya.

Lebih lanjut, Rampai Nusantara mengapresiasi atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah membuka ruang bagi kaum muda berprestasi untuk mendapatkan hak menjadi presiden atau wakil presiden.

Diyakini, putusan itu akan membawa demokrasi Indonesia ke depannya akan tumbuh menjadi lebih baik lagi.


Rampai Nusantara sebagai Organisasi Masyarakat yang selalu menggelorakan semangat kebaikan dan berharap Pilpres 2024 tidak mengakibatkan rusaknya keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat yang mengarah pada disintegrasi bangsa. Apalagi hanya karena perbedaan pilihan.

"Karena harus kita pahami bahwa demokrasi pada dasarnya Hak untuk dipilih dan memilih itu adalah hak seluruh warga negara sesuai konstitusi tanpa membedakan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan, baik itu yang berlatar belakang dari desa atau kota, dari keluarga kaya atau miskin, dari keturunan pejabat atau bukan, semua kita kembalikan kepada rakyat yang memilih," bebernya.

Rampai Nusantara juga menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk dapat mengikuti Pemilu 2024 dan merayakan pesta demokrasi ini dengan damai.

"Merayakannya dengan penuh suka cita, riang gembira tanpa adanya kebencian atau saling memusuhi antar anak bangsa," tukasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya