Berita

Gibran Rakabuming Raka bin Joko Widodo yang diusulkan menjadi bakal calon wakil presiden oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Jakarta, Minggu (22/10)/Ist

Politik

Jokowi Bak Malin Kundang Politik Bagi PDIP

MINGGU, 22 OKTOBER 2023 | 07:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Terkonfirmasi sikap politik Jokowi dan keluarganya bagai Malin Kundang politik bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Bagi PDIP terutama Megawati Soekarnoputri sebagai ibu yang membesarkan partai itu, Jokowi bisa jadi bagaikan Malin Kundang politik," kata analis politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting di Jakarta, Minggu (22/10).

Pernyataan itu dikemukakan Selamat Ginting menanggapi tentang Gibran Rakabuming Raka bin Joko Widodo yang diusulkan menjadi bakal calon wakil presiden oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Jakarta, pada Sabtu (22/10).


Golkar berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung Ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024. Sedangkan PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dan Mahfud MD sebagai bakal cawapres.

Menurut Selamat Ginting, Malin Kundang merupakan dongeng legenda dari Sumatra Barat yang mengisahkan anak laki-laki yang durhaka pada ibunya. Malin Kundang sengaja menyakiti hati ibunya, sehingga mendapatkan hukuman yang sangat berat sepanjang hidupnya.

Ginting menjelaaskan, Jokowi dan keluarganya tercatat tujuh kali mendapatkan tiket untuk maju dalam kontestasi wali kota, gubernur, dan presiden. Jokowi mendapatkan lima tiket dengan rincian dua tiket untuk menjadi Wali Kota Surakarta (Solo) pada 2005 dan 2010, satu tiket untuk Gubernur DKI Jakarta pada 2012, dan dua tiket Presiden RI pada 2014 dan 2019.

"Termasuk tiket bagi Gibran untuk menjadi Wali Kota Solo, dan menantu Jokowi, Boby Nasution untuk menjadi Wali Kota Medan pada 2020. Semuanya golden tiket dari PDIP," ujar Ginting.

Kini, lanjut Ginting, Jokowi dan keluarganya meninggalkan PDIP sebagai partai yang membesarkan dan berjasa besar, sehingga keluarga Jokowi mendapatkan jabatan eksekutif politik, seperti wali kota, gubernur, dan presiden.

"PDIP tentu saja merasa dikhianati keluarga Jokowi. Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pengarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan kini Gibran hengkang dari PDIP ke Golkar," ujar Ginting, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unas.

Rencananya, kata Ginting, putra sulung Presiden Jokowi itu terlebih dahulu masuk ke AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia), sayap generasi muda Partai Golkar.

"Maka otomatis Gibran bergabung ke Golkar dan hengkang dari partai asalnya, PDIP," ungkap Ginting.

Selanjutnya, menurut Ginting, Bobby Nasution bisa jadi akan keluar dari PDIP. Bisa masuk ke Golkar atau Gerindra. Boby akan disiapkan menjadi Gubernur Sumut pada 2024 ini.

"Skenario politiknya bisa saja Jokowi juga akan tinggalkan PDIP dan masuk menjadi Dewan Pembina Partai Gerindra," prediksi Ginting.

"Jadi kita tunggu, apa reaksi dari PDIP, utamanya Megawati terhadap keluarga Jokowi. Apakah berani memecat Jokowi dan keluarganya?" tanya Ginting menutup wawancara.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya