Berita

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Rachland Nashidik/RMOL

Politik

Demokrat: Kini, Kritik Langsung Menyasar Pribadi Jokowi dan Keluarga

MINGGU, 22 OKTOBER 2023 | 04:21 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyoroti fenomena bakal majunya Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Menurut dia, dahulu semua kritikan dialamatkan pada kebijakan Presiden Jokowi, namun kini lebih kepada personal mantan Gubernur DKI Jakarta itu dan keluarganya.

“Sebelumnya, semua kritik dan gugatan pada Jokowi adalah tentang kebijakan-kebijakannya: IKN, Kereta Cepat, UU Ciptakerja - silahkan tambahi sendiri,” ucap Rachland dalam akun media sosial X milik pribadinya, Sabtu (21/10).

“Kini, kritik dan gugatan itu telah secara radikal mengalami personalisasi: bukan lagi perkara kebijakan, tapi menyasar langsung pribadi Jokowi dan keluarga, sejak opini publik menilai Jokowi telah menggunakan kekuasaan Presiden untuk menempatkan anaknya sendiri jadi bakal calon Wapres,” jelasnya.

Praktis cuitan Rachland ini menjadi sorotan mengingat partainya kini mendukung Prabowo Subianto. Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri secara tidak langsung telah merestui duet Prabowo-Gibran.

“Urusan Cawapres sepenuhnya menjadi kedaulatan & kewenangan Pak Prabowo,” ungkap SBY dalam akun media X pribadinya, Sabtu (21/10).

Pernyataan tersebut seakan melegitimasi Gibran Rakabuming Raka ketika dipilih oleh Prabowo sebagai pendampingnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Muzani: Ujian Kemenangan Prabowo Lebih Berat Karena Harus Jaga Kepercayaan Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:48

Bawaslu Ingatkan KPU Tak Lampaui UU Soal Larangan Kampanye Pilkada di Tempat Ibadah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:36

Milad ke-26, Fahri Bachmid: Pemerintah Selalu Membutuhkan Pikiran PBB

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:27

Modal dan Prestasi Mumpuni Hasnu Ibrahim sebagai Caketum PB PMII

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:23

Sekjen PAN: Tidak Ada Kata Iseng untuk Judi Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:38

Dorong Musprovlub, Kadin Karawang Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Pilkada

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:34

Ingatkan Ketum PBNU, Aliansi Santri: Tunjukkan Kalau Santri Gus Dur, Jangan Memecah Belah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:19

Pedagang Kecil Protes PP Kesehatan Larang Penjualan Rokok Eceran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:05

KPK Diminta Selidiki Dugaan Korupsi Pemkab Konawe Utara

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:33

Wajarkan Pegawai Main Judi Online, Direktur DEEP: Komunikasi Pimpinan KPK Perlu Diperbaiki

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:21

Selengkapnya