Berita

Ilustrasi bijih nikel/Net

Bisnis

Staf Khusus ESDM Dorong Eksplorasi Nikel di Indonesia

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 17:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Cadangan komoditas nikel di Indonesia diklaim menjadi yang terbesar di dunia atau setara dengan 23 persen cadangan di dunia.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang dikutip Jumat (20/10), saat ini, Indonesia memiliki sumber daya nikel mencapai 17,7 miliar ton bijih dan 177,8 juta ton logam, dengan jumlah cadangan sekitar 5,2 miliar ton bijih dan 57 juta ton logam.

Meski begitu, menurut Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif, masih banyak potensi tambang nikel yang belum dieksplorasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

"Kalau kita lihat sekarang cadangan 5,2 miliar ton ya kira-kira hampir sama jumlahnya antara yang saprolit dengan limonite, kemudian sumber dayanya sekitar 17 miliar ton, nah sumber daya Inilah yang harus kita alihkan menjadi cadangan dan diperlukan upaya eksplorasi detail," ujar Irwandy.

Untuk itu dalam upaya meningkatkan cadangan nikel, Irwandi mendorong tindakan lebih lanjut untuk mengeksplorasi wilayah greenfield mengandung nikel yang belum dijelajahi.

Menurut Irwandy, peluang ini masih sangat terbuka bagi yang akan melakukan kegiatan penambangan nikel di Indonesia, meskipun hal tersebut memerlukan investasi yang besar.

"Jadi sebenarnya umur (nikel) dan jumlah cadangan dan sumber daya akan bertambah kalau tingkat eksplorasi ini kita giatkan. Nah, tentu diperlukan investasi yang tidak sedikit. Ini yang perlu diupayakan untuk meningkatkan cadangan yang ada," tambah Irwandy.

Selain itu, dalam upaya memperpanjang umur nikel, Staf Khusus ESDM itu juga mendorong dipertimbangkannya cara untuk mengolah produk  nikel pig iron (NPI) dan feronikel menjadi stainless steel, yang akan mengurangi konsumsi bijih nikel mentah.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya