Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Survei: Suara PDIP Masih Sangat Bergantung kepada Jokowi

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 15:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dukungan terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih sangat bergantung kepada sosok Presiden Joko Widodo.

Saat dukungan kepada Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP. Begitupun sebaliknya, penurunan dukungan terhadap Jokowi juga berpengaruh signifikan terhadap partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini.

Demikian temuan survei Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 2 sampai 10 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.200 responden.


Secara umum, PDIP menjadi partai tertinggi dengan meraup dukungan mencapai 22,3 persen. Posisi kedua ada Gerindra dengan 16,9 persen, Golkar 9,1 persen, dan PKB 8,1 persen.

Menyusul ada Nasdem dengan 6,9 persen, PKS 5,7 persen, PAN 4,5 persen, dan Demokrat 4,3 persen.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan, ada dua alasan utama PDIP tertinggi. Pertama, yakni karena masyarakat terbiasa memilih PDIP. Angkanya mencapai 27,3 persen, dari basis 19,3 persen responden.

Alasan kedua, publik memilih PDIP karena suka dengan Jokowi. Angkanya mencapai 21,9 persen, dari basis 6 persen masyarakat.

“Ini menandakan jika popularitas Jokowi kurang baik, efeknya langsung ke PDIP juga,” kata Burhanuddin dalam merilis survei bertajuk ‘Pergeseran Dukungan Partai dan Capres Jelang Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024’ secara virtual, Jumat (20/10).

Melihat tren dukungan terhadap PDIP, sejatinya ada penurunan jika dibandingkan dengan survei sebelumnya. Pada survei Indikator Politik bulan Agustus tahun ini, PDIP meraup 26 persen, sementara pada survei kali ini menurun menjadi 22,3 persen.

“Ada korelasi positif dari tingginya kepuasan publik kepada Jokowi, berdampak pada menguatnya dukungan untuk PDIP. Begitu juga sebaliknya,” tutup Burhanuddin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya