Berita

Pelatihan Pengembangan Inovasi Produk Desa Wisata/Net

Politik

Maju Bersama Optimalkan Desa Wisata Melalui Aplikasi S-Tuju

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 14:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), memperkenalkan Sistem Manajemen Pelatihan Terintegrasi untuk Maju (S-Tuju).

S-Tuju diperkenalkan, usai Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Inovasi Produk Desa Wisata, di Hotel Grand Rohan Yogyakarta, pada tanggal 16-17 Oktober 2023.

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, S-Tuju tidak hanya menyajikan sebuah aplikasi, tetapi juga merangkul filosofi perubahan yang memunculkan era baru dalam pendekatan pelatihan.

"Sistem ini bukan sekedar aplikasi, melainkan pilar fundamental untuk memajukan industri pariwisata," ujar Direktur SDM Pariwisata, Kemenparekraf, Florida Pardosi dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10).

Dikatakan Florida, integrasi data, kemudahan akses, dan analisis mendalam yang disajikan oleh S-Tuju, memungkinkan para pelaku usaha dan peserta pelatihan memperoleh pemahaman mendalam tentang seluk-beluk pelatihan.

ADapun pelatihan Pelatihan Pengembangan Inovasi Produk Desa Wisata, digelar juga sebagai media tahap uji coba aplikasi S-Tuju. Di mana para peserta dan trainer melakukan proses pendaftaran pada S-Tuju.

Tidak hanya itu, S-Tuju juga memungkinkan para peserta untuk mengikuti pre-test, post-test hingga mengunduh sertifikat pelatihan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya