Berita

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira/Net

Bisnis

Rupiah Melemah Saat Pendaftaran Capres, Ekonom: Pelaku Pasar Menimbang Arah Dukungan Jokowi

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 10:47 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, ditutup melemah pada Kamis kemarin (19/10), sebesar Rp 15.815 per dolar AS atau melemah 85,0 poin (0,54 persen) dari penutupan sebelumnya.

Lemahnya nilai tukar rupiah kemarin berbarengan dengan pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini pun memunculkan spekulasi bahwa sentimen pasar ke Pemilu Indonesia cukup signifikan.

Menanggapi hal ini, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, melihat pelemahan rupiah lebih disebabkan faktor eksternal.


"Banyak investor merasa imbal hasil surat utang di Indonesia makin sempit gapnya dengan surat utang AS. Konflik geopolitik di Timur Tengah juga mempengaruhi sentimen rupiah," kata Bhima saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/10).

Bhima melanjutkan, pendaftaran capres-cawapres ke KPU membuat banyak pelaku pasar masih menimbang dulu arah dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab hingga hari ini, Prabowo Subianto belum juga mendaftar sebagai peserta pemilu.

"Sampai formasi Capres-cawapres belum lengkap maka spekulasi masih tinggi. Baru ketika ketiga calon mendaftar dan menyetorkan visi misi, pelaku pasar keuangan akan lakukan perhitungan terkait arah kebijakan ekonomi. Jadi so far efek capresnya belum terasa ke rupiah," pungkas Bhima.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya