Berita

Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto/Ist

Politik

Kelamaan Menunggu Arahan Jokowi, Prabowo Bisa Ditinggal Parpol Koalisi

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 10:01 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Koalisi Indonesia Maju (KIM) berpotensi bubar bila bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto tidak segera mengumumkan nama bakal calon wakil presiden (bacawapres).

"Potensi pecah koalisi Prabowo Subianto sangat besar, karena kemungkinan sedari awal (Prabowo) menunggu arahan dan petunjuk Presiden Joko Widodo," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/10).

Bila hal itu benar terjadi, Hari menduga, puncak arahan Jokowi adalah  memaksakan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi bacawapres Prabowo.


"Ini jelas-jelas untuk menjaga kekuasaan yang sudah ada selama ini," kata Hari.

Hari juga mensinyalir ada campur tangan Jokowi dalam putusan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait pengujian materi ketentuan pasal 169 huruf q UU Pemilu tentang batas usia capres cawapres 40 tahun dan/atau pernah menjabat kepala daerah.

"Jokowi membuka karpet merah bagi anaknya yang dianggap memiliki potensi menjadi cawapres Prabowo Subianto," kata Hari.

Diketahui, jelang Pilpres 2024, tersisa bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto yang belum menentukan bakal calon wakil presiden (cawapres).

Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo telah menggandeng Menko Polhukam Mahfud MD. Sementara bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar.


Populer

Stop Sensasi Energi: Negara Harus Tegas soal Bahan Bakar “Bobibos”

Selasa, 11 November 2025 | 21:37

Aspri Hotman Paris Mangkir dari Panggilan KPK

Jumat, 14 November 2025 | 18:42

Dua Wajah Sherly

Senin, 10 November 2025 | 08:15

Analisis Hukum Normatif atas Kasus Delik Ijazah Jokowi

Senin, 10 November 2025 | 01:36

Pamer Duit OTT Bupati Ponorogo

Minggu, 09 November 2025 | 02:18

Tersangka Korupsi dari Bumi Reog

Minggu, 09 November 2025 | 01:12

Dalang Jokowi dan Bobby Nasution Mainkan Wayang KPK

Jumat, 14 November 2025 | 12:59

UPDATE

Jepang Kirim Utusan ke Beijing untuk Redakan Ketegangan Soal Taiwan

Selasa, 18 November 2025 | 14:13

Puan: Kekerasan di Sekolah Tak Boleh Terulang Lagi ?

Selasa, 18 November 2025 | 14:13

Kisruh Ijazah Jokowi Jadi Pelajaran Reformasi Regulasi Pemilu

Selasa, 18 November 2025 | 14:04

Puan Tepis DPR Tak Libatkan Partisipasi Publik di UU KUHAP

Selasa, 18 November 2025 | 14:03

Noel Ebenezer Cs Masih Nginep di Rutan KPK Hingga Sebulan ke Depan

Selasa, 18 November 2025 | 13:50

Bank Swasta Kuasai Penyaluran Kredit Program Perumahan

Selasa, 18 November 2025 | 13:44

Puan Wanti-wanti Hoaks soal RUU KUHAP

Selasa, 18 November 2025 | 13:30

RI Dorong Pelibatan Otoritas Palestina dalam Implementasi Resolusi DK PBB

Selasa, 18 November 2025 | 13:18

Ekosistem Industri Siap Wujudkan Mobil Nasional Prabowo

Selasa, 18 November 2025 | 13:16

Arsul Sani Dituntut Mundur meskipun Sudah Tunjukan Ijazah WMU Polandia

Selasa, 18 November 2025 | 13:14

Selengkapnya