Berita

Tim Gegana dikerahkan ke lokasi ledakan yang berjarak sekitar 500 meter dari Gedung KPK, Jakarta/RMOL

Hukum

Ada Ledakan di Dekat KPK, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

RABU, 18 OKTOBER 2023 | 16:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ledakan terjadi di Jalan Prahu samping Wisma Taman Iskandar Muda, Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu sore (18/10).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, satu unit mobil tim Gegana tiba di lokasi ledakan, berupa rumah kosong di samping Wisma Taman Iskandar atau seberang Masjid Jami Tangkuban Perahu.

Lokasi ledakan ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari Gedung Merah Putih KPK.

Selain itu, terlihat pula aparat kepolisian dan TNI berada di lokasi kejadian. Serta ada beberapa mobil ambulans dan satu unit mobil pemadam kebakaran.

Sementara itu, Kasi Kesra Kelurahan Guntur, Rahmat Mulyadi mengatakan, peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB di sebuah rumah yang sedang direnovasi.

"Jadi kami belum bisa memastikan apakah itu bom atau benda lain, karena mau diselidiki lagi," kata Rahmat di lokasi kejadian, Rabu sore (18/10).

Rahmat menjelaskan, sebanyak tiga orang menjadi korban, dua orang mengalami luka ringan, sedangkan satu orang meninggal dunia di tempat.

Untuk korban meninggal dunia, kata Rahmat, belum dilakukan evakuasi. Hal itu dikarenakan masih menunggu situasi aman terkait sumber ledakan.

"Kami mau evakuasi menunggu situasi aman dulu. Apakah nanti itu ledakannya dari bom, atau dari benda yang lainnya. Kalau aman baru nanti bisa dievakuasi korbannya," terangnya.

Rahmat menerangkan, terdapat sebuah lubang galian di lokasi kejadian ledakan. Belum diketahui tujuan penggalian tersebut.

Sementara itu, aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan pengumpulan keterangan dari para saksi. Lokasi kejadian sudah diberi garis polisi agar tidak ada masyarakat yang memasuki lokasi kejadian. Pihak kepolisian pun belum memberikan keterangan atas kejadian tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya