Berita

Warga negara India yang dievakuasi dari Israel/Net

Dunia

India Inisiasi Operasi Ajay untuk Evakuasi Warga dari Israel

RABU, 18 OKTOBER 2023 | 14:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sejumlah warga negara India yang dievakuasi dari Israel menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah karena telah menginisiasi Operasi Ajay.

Operasi Ajay diluncurkan oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Modi memerintahkan Angkatan Bersenjata India untuk mengevakuasi warga negara India dari Israel sejak Hamas meluncurkan serangan pada 7 Oktober 2023.

Diperkirakan terdapat 18 ribu warga negara India yang tinggal di daerah terkena dampak.

"Saya pikir ini adalah inisiatif yang sangat baik dari Pemerintah India. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada menteri kami, Jaishankar, atas inisiatif ini. Saya pikir India termasuk negara-negara yang mengungsi," ujar warga negara India yang dievakuasi dari Israel, Preeti Sharma, seperti dimuat ANI News, Rabu (18/10).

Penerbangan charter pertama dalam Operasi Ajay dimulai pada 13 Oktober 2023, dengan membawa 211 orang dewasa dan seorang bayi. Evakuasi tahap kedua dilakukan sehari setelahnya, 14 Oktober 2023, dengan membawa 235 orang.

Sementara penerbangan ketika, membawa 197 warga India, dilakukan pada Minggu (15/10). Ketika tiba di New Delhi, warga India yang dievakuasi diterima oleh Menteri Persatuan Kaushal Kishore.

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah India. Kami merasa takut di sana. Kami berterima kasih kepada pemerintah atas inisiatif ini," kata seorang warga negara India.

Hamas meluncurkan Operasi Badai Al Aqsa ke Israel pada 7 Oktober 2023, dengan menembakkan ribuan roket. Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan balasan bertubi-tubi ke Gaza.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya