Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari/Net

Politik

RS Gaza Dibom, Abdul Kharis: Sebagai Anggota Dewan HAM PBB, Indonesia Harus Hentikan Israel

RABU, 18 OKTOBER 2023 | 13:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

rmol.id Indonesia yang terpilih kembali sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) harus mengambil langkah tegas untuk menghentikan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Israel di Palestina.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengutuk keras serangan Israel yang menyasar RS Al Ahli Al Arabi di Gaza yang sejauh ini sudah menewaskan sedikitnya 500 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

"Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengutuk keras tindakan biadab Zionis Israel dengan amunisi yang dipasok Amerika (untuk) membumihanguskan Gaza, menghancurkan RS, gereja, masjid, semua fasilitas penyangga kehidupan di Gaza," tegas Kharis dalam keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (18/10).

Pada Selasa malam (17/10), serangan Israel menghancurkan RS Al Ahli Al Arabi yang selama ini dioperasikan oleh Keuskupan Episkopal Kristen Yerusalem.

RS ini didirikan pada tahun 1882 dan merupakan rumah sakit tertua di Gaza. Setiap tahunnya, lebih dari 45 ribu pasien dirawat di rumah sakit ini.

Merespons serangan ini, Kharis mendesak pemerintah Indonesia untuk mengutuk keras serangan Israek, serta mengambil langkah nyata dan tegas untuk menghentikan kekerasan Israel.

Ia juga menyoroti serangan Israel yang dilakukan dengan penggunaan bom fosfor berbahaya.

"Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB harus mendorong resolusi tegas PBB untuk menghentikan segala pelanggaran HAM yang sedang berlangsung terhadap Palestina," tegas Kharis.

Pada awal pekan ini, Dewan Keamanan PBB gagal mengadopsi resolusi yang diinisiasi oleh Rusia untuk menyerukan gencatan senjata kemanusiaan antara Israel dan Hamas. rmol.id

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya