Berita

Pameran Buku Frankfurt/Net

Dunia

Pameran Buku Frankfurt Dinilai Pro-Israel, Malaysia Pilih Mundur

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 16:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Malaysia telah menarik diri dari partisipasinya dalam Pameran Buku Frankfurt pada tahun ini.

Langkah itu diambil oleh Kementerian Pendidikan Malaysia lantaran menilai pihak penyelenggara memiliki sikap pro-Israel.

"Kementerian tidak akan berkompromi dengan kekerasan Israel di Palestina, yang jelas-jelas melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia," kata Kementerian Pendidikan Malaysia pada Senin (16/10), seperti dimuat Reuters.

Keputusan Malaysia menarik diri dari pameran buku terbesar di dunia itu terjadi setelah asosiasi sastra Litprom mengatakan akan menunda upacara penghargaan untuk sebuah novel karya seorang penulis Palestina di acara tersebut, menyusul serangan mematikan yang dilakukan kelompok Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Penyelenggara pameran juga mengatakan di Facebook bahwa Yahudi dan Israel akan ditonjolkan dalam acara tahun ini.

“Keputusan (untuk mundur) sejalan dengan sikap pemerintah yang menyatakan solidaritas dan memberikan dukungan penuh untuk Palestina," lanjut kementerian.

Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim telah lama mendukung perjuangan Palestina. Pada pekan ini, Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan ia tidak setuju dengan tekanan Barat untuk mengutuk Hamas.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya