Berita

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

PDIP dan Kader akan Mengamuk Jika Jokowi Restui Gibran Dampingi Prabowo

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 16:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peperangan politik antarkelompok nasionalis berpotensi terjadi apabila Presiden Joko Widodo merestui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos menilai, pencalonan Gibran tinggal menunggu izin dari Jokowi baik sebagai ayah maupun kepala pemerintahan pusat.

Pasalnya, Subiran tidak memungkiri bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan mahasiswa Universitas Negeri Surakarta (UNSA), Almas Tsaqibirruu Re A, memang untuk memuluskan jalan Gibran ke panggung Pilpres 2024.


Namun Subiran menduga langkah Jokowi jika benar merestui Gibran sebagai cawapres Prabowo maka berpotensi membuat PDI Perjuangan dan akar rumputnya mengamuk.

"Jika benar Gibran menjadi Cawapres Prabowo, maka akan terjadi perang politik sesama kaum nasionalis antara Ganjar dan Prabowo, atau tepatnya Jokowi bersama Prabowo dan koalisinya versus Ganjar bersama Mega dan koalisinya," kata Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/10).

Subiran meyakini, pencalonan Gibran merupakan bagian dari eksperimen politik yang resisten, karena mengorbankan nama besar Jokowi sebagai presiden ketujuh RI dua periode.

"Jokowi akan dicap pengkhianat dari kubu PDIP dan teman-teman seperjuangannya di Pilpres 2014 dan 2019. Presiden Jokowi juga akan dipahami menghalalkan segala cara," kata Magister Ilmu Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu.

"Dan pasti dipersepsikan untuk memuluskan karir politik sang anak demi menjaga legacy pemerintahannya," demikian Subiran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya