Berita

Juru bicara Partai Demokrat Aceh, Firdaus Noezula/RMOLAceh

Politik

Beredar Postingan Larang Capres Tertentu Datang di Aceh, Firdaus: Itu Fitnah

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 20:38 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Postingan mengatasnamakan Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, dan Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim, yang berisi larangan bagi salah satu calon presiden datang di Aceh, beredar di media sosial Tiktok.

Juru bicara Partai Demokrat Aceh, Firdaus Noezula, memastikan postingan itu bohong dan fitnah, yang sengaja dibuat pihak yang tak bertanggungjawab dan ingin merusak citra Demokrat di Aceh.

“Postingan itu bohong dan fitnah," tegas Firdaus Noezula, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh, Senin (16/10).

Sekjen DPP Partai Demokrat dan Ketua DPD Aceh, sambung dia, tidak pernah mengeluarkan statemen kebencian seperti itu. "Ini sengaja dibuat pihak yang tidak bertanggung jawab, untuk merusak citra Demokrat di Aceh," katanya.

Demokrat, kata dia lagi, sangat menghargai perbedaan dan prinsip-prinsip yang berlaku dalam tatanan demokrasi. Sehingga, segala hal yang berpotensi merusak Demokrasi dan keharmonisan dalam masyarakat harus dihindari, dan pelaku ditindak tegas.

“Kami sangat menghargai perbedaan dan nilai-nilai yang berlaku dalam sistem demokrasi, khususnya di Aceh. Tapi, bila ada yang ingin adu domba, harus dicegah dan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Firdaus juga menyampaikan, Demokrat sudah melaporkan akun itu ke Kemenkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika), agar dicek dan selanjutnya ditindak.

Selain itu, kata dia, Demokrat juga menempuh jalur hukum, melaporkan akun itu ke Polda Aceh. Pihaknya akan meminta kepolisian mengusut tuntas penyebar berita bohong dan fitnah itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya