Berita

Ilustrasi jalan tol di Aceh/RMOLAceh.

Nusantara

2 Proyek Tol Dibatalkan, Keseriusan Pemerintah Pusat Bangun Aceh Dipertanyakan

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 20:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kebijakan pemerintah pusat mencoret dua proyek jalan tol di Aceh langsung dikritik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh. Dua ruas Tol yang batal dibangun itu adalaj seksi Lhokseumawe-Sigli dan Langsa-Lhokseumawe.

Padahal, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Aceh, Abdurrahman Ahmad mengatakan, dua ruas jalan tol tersebut sebelumnya masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Pemerintah pusat tidak serius membangun Aceh, akhirnya masyarakat kecewa atas tindakan pemerintah mengeluarkan jalan tol Aceh dari PSN,” kata Abdurrahman, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin (16/10).


Dia menyebut, gagalnya pembangunan dua ruas jalan tol tersebut mirip dengan proyek pembangunan rel kereta api di Aceh. Di mana saat itu, pembangunan rel kereta api ini juga masuk dalam PSN.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Aceh ini menambahkan, pemerintah pusat sempat membangun rel kereta api, namun tidak sampai selesai dan hingga kini tidak kunjung berfungsi.

"Malah sekarang terkenal dengan rel kereta api Abu Nawas, karena memang asal bangun saja,” jelasnya.

Dia menuturkan, kehadiran dua ruas jalan tol tersebut akan sangaat membantu mobilitas barang dan orang serta memiliki dampak positif bagi warga Tanah Rencong.

“Kalau jalan tol ini selesai akan banyak sekali multiplier effect, baik percepatan pertumbuhan ekonomi angkutan barang dan orang semakin cepat,” kata dia.

Selain itu, jalan tol salah satu upaya membuka isolasi Aceh dengan Sumatera Utara (Sumut), sebagai pusat perdagangan di Sumatra dan hal itu sangat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Ketika ini dihentikan maka tidak akan terjadi itu semua,” kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Aceh ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya