Berita

Presiden Kolombia, Gustavo Petro/Net

Dunia

Tersinggung Perkataan Petro, Israel Berhenti Ekspor Senjata ke Kolombia

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 17:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Komentar Presiden Kolombia, Gustavo Petro tentang Konflik Israel-Hamas berbuntut pada penghentian ekspor senjata dari Tel Aviv.

Pada Minggu (15/10), Israel yang merupakan salah satu penyedia senjata utama bagi militer Kolombia, mengatakan pihaknya telah menghentikan ekspor ke negara Amerika Selatan tersebut.

Keputusan itu diambil setelah Tel Aviv merasa tersinggung dengan pernyataan Petro yang dinilai penuh kebencian dan anti-Semitism.


Dalam banyak unggahan di platform media sosial X, Petro kerap menyatakan kritik keras terhadap serangan balasan Israel dan mendukung penuh rakyat Gaza.

Bahkan dalam salah satu cuitan, Petro membandingkan tindakan bumi hangus Israel di Gaza dengan penganiayaan Nazi terhadap kaum Yahudi di masa lalu.

"Ini adalah apa yang Nazi katakan tentang orang-orang Yahudi," tulis Petro, seperti dimuat Arab News.

Cuitan itu dikeluarkan Petro mengomentari pernyataan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant yang menyebut aksi blokade terhadap Gaza merupakan perang melawan hewan.

Pada Minggu (15/10), juru bicara kementerian luar negeri Israel, Lior Haiat mengatakan duta besar Kolombia untuk Israel Margarita Manjarrez telah dipanggil karena pernyataan permusuhan dan anti-Semit yang dikeluarkan Petro.

Kemlu Israel menuduh Petro mendukung Hamas sebagai pelaku kekerasan yang memicu anti-Semitism dan mengancam perdamaian Yahudi di Kolombia.

Menanggapi pemanggilan Dubes Haiat, Petro menegaskan bahwa negaranya menolak keras genosida dan siap jika harus memutus hubungan luar negeri dengan Israel karena masalah tersebut.

Respons Petro dikritik keras partai oposisi. Menurut mereka, tindakan Petro sangat bertolak belakang dengan mayoritas pro-Israel di negara itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya