Berita

Diskusi Publik bertajuk, “Pemilu 2024: Antara Demokrasi dan Tantangan Disintegrasi” di Adiputra Space, Sleman, Yogyakarta, pada Minggu (15/10)/Ist

Politik

Alterasi Indonesia Tak Yakin Pemilu 2024 Akan Memunculkan Disintegrasi

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 12:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kekhawatiran akan terjadnya disintegrasi alias perpecahan sosial pada gelaran Pemilu 2024, diragukan sejumlah kalangan.

Salah satunya, dikatakan Direktur Atmawidya Alterasi Indonesia, Titok Hariyanto, yang memandang semua elemen masyarakat di Indonesia setuju bahwa Pemilu merupakan momentum kontestasi lima tahunan.

Hal itu Titok sampaikan dalam Diskusi Publik bertajuk, “Pemilu 2024: Antara Demokrasi dan Tantangan Disintegrasi” di Adiputra Space, Sleman, Yogyakarta, pada Minggu (15/10).

"Semua sepakat menggunakan momentum pemilu sebagai ruang kontestasi. Tidak ada yang menolak, semua menerima pemilu. Jadi bisa jadi tidak ada (disintegrasi)," kata Titok.

Terkait adanya dugaan intervensi asing yang memanfaatkan LSM-LSM lokal untuk menciptakan narasi-narasi provokatif dan propaganda politik yang memecah belah, Titok mengaku tidak khawatir akan berdampak secara signifikan terhadap Pemilu 2024.

"Saya nggak yakin LSM bisa membuat satu desain yang kemudian membuat politik kita buyar, membuat disintegrasi," katanya.

Titok mendorong agar Pemilu 2024 dipenuhi dengan partarungan ide dan gagasan. Publik, katanya, perlu memanfaatkan momentum Pemilu ini untuk mengangkat berbagai persoalan yang dialami masyarakat.

Sehingga, masih kata Titok, para kontestan tidak hanya berbicara soal kalah dan menang.

"Jadi tidak lagi bicara ini potensi kalah atau menang karena survei, tetapi menyodorkan masalah untuk diselesaikan," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya