Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Sepuluh Pemasok Anggur Terbesar ke Rusia, Lithuania Geser Posisi Italia di Urutan Pertama

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 09:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Posisi Italia yang sebelumnya menjadi pemasok anggur terbesar Rusia telah tergeser oleh Lithuania. Negara itu muncul sebagai pemasok anggur terbesar Rusia dalam delapan bulan pertama tahun 2023.

Laporan dari database statistik perdagangan internasional Comtrade PBB tersebut dilaporkan kantor berita RIA Novosti, Minggu (15/10).

Pada Januari hingga Agustus tahun ini, Lithuania mengekspor anggur senilai 126 juta dolar AS ke Rusia, meningkat 20,6 persen dari angka tahun lalu.


Posisi kedua ditempati Georgia, dengan 112,1 juta dolar AS atau naik 19,4 persen.

Negara Baltik lainnya, Latvia, menutup posisi tiga teratas dengan 79 juta dolar AS, naik 18,5 persen.

Sepuluh pemasok anggur teratas tahun ini juga termasuk Italia dengan 72,7 juta dolar AS, Spanyol (20,8 juta dolar AS), Polandia (18,3 juta dolar AS), Jerman (11,3 juta dolar AS), Chili (10,4 juta dolar AS), Portugal (7,7 juta dolar AS) dan Armenia (6,3 juta dolar AS).

Asal ekspor anggur Latvia dan Lithuania ke Rusia tidak tercantum dalam data. Namun, tercatat bahwa selama periode pelaporan, kedua negara bersama-sama mengimpor anggur senilai 59,3 juta dolar AS dari Italia, 21 juta dolar AS dari Spanyol, dan 14,1 juta dolar AS dari Jerman.

Baik Lithuania maupun Latvia tidak terkenal dengan produksi anggurnya dan bahkan budidaya anggurnya kecil. Produksi anggur tahunan di Lithuania dilaporkan sekitar 60.000 hektoliter, sedangkan di Latvia kira-kira setengahnya.

Sebagai perbandingan, Italia, produsen anggur terbesar di Eropa, menghasilkan 50,3 juta hektoliter minuman tersebut pada tahun 2022.

Di tengah sanksi terkait Ukraina tahun lalu, UE melarang ekspor anggur ke Rusia yang melebihi 300 euro (315 dolar) per botol. Sejak itu, anggota serikat petani Champagne Perancis berhenti memasok produk mereka ke Rusia.

Sebagai respons terhadap sanksi tersebut, pada bulan Juli tahun ini Rusia menaikkan bea masuk anggur dari negara-negara 'tidak bersahabat' dari 12,5 menjadi 20 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya