Berita

Budidaya Lobster/Ist

Bisnis

Punya Pangsa Pasar Tinggi, KKP Fokus Genjot Budidaya 5 Komoditas Ini

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 03:37 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak perguruan tinggi bersinergi mengembangkan sub-sektor perikanan budidaya yang produktif dan ramah lingkungan.

Khususnya untuk komoditas-komoditas potensial yakni udang, kepiting, lobster, nila salin, dan rumput laut.
 

“Kenapa lima komoditas ini? Karena memiliki pangsa pasar yang tinggi sehingga akan berperan penting pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu dalam keterangan tertulis, Minggu (15/10).
 
Merujuk data Future Market Insights 2023, potensi pasar udang global diperkirakan mencapai nilai 60,4 miliar Dolar AS tahun ini. hal itu akan meningkat menjadi 123,8 miliar Dolar AS pada 10 tahun ke depan.

Sedangkan pasar rumput laut global diperkirakan mencapai nilai 7,79 miliar Dolar AS tahun ini dan akan meningkat menjadi 19,66 miliar Dolar AS pada tahun 2033.
 
Kemudian ikan nila global nilainya mencapai 13,9 miliar Dolar AS tahun ini dan akan meningkat menjadi 21,6 miliar Dolar AS sepuluh tahun ke depan.

Lalu kepiting mencapai nilai 0,8792 miliar Dolar AS pada tahun 2023 dan akan meningkat menjadi USD1,5161 miliar Dolar AS pada tahun 2033. Terakhir lobster juga memiliki potensi pasar luar biasa diperkirakan mencapai nilai 7,2 miliar Dolar AS sampai akhir tahun nanti.
 
Di tengah besarnya potensi pasar tersebut, sambung Tebe akrab disapa, terdapat sejumlah tantangan pengembangan perikanan budidaya nasional.

Di antaranya inovasi teknologi pengembangan pakan alternatif pengganti tepung ikan dari bahan baku lokal dan pakan alami. Selain itu inovasi pengembangan kajian rekayasa mitigasi atas dampak perubahan iklim dalam budidaya ikan.
 
Untuk itu dia mengajak perguruan tinggi bersama-sama pemerintah menghadirkan inovasi-inovasi menjawab tantangan tersebut.

“KKP sejauh ini sudah mengambil sejumlah langkah strategis di antaranya membangun modelling Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah,” jelasnya.

Kemudian, pihaknya juga  tengah membangun modelling budidaya untuk nila salin dan rumput laut. KKP juga memiliki program kampung perikanan budidaya untuk menyokong penguatan produksi pembudidaya di sejumlah daerah.  
 
Menurut Tebe, keterlibatan perguruan tinggi akan memperkuat upaya yang sudah dilakukan KKP. Sebab perguruan tinggi memiliki sarjana perikanan punya kemampuan dalam menjalankan breeding program, bioteknologi dan sistem klaster komoditas unggulan berbasis kawasan.
 
“Perguruan tinggi memiliki sarjana?"sarjana perikanan berdaya saing dan berkompeten secara teknis. Memiliki high order thinking skill, kemampuan memecahkan masalah yang kompleks,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya