Berita

Ilustrasi/RMOL

Politik

Kinerja Penyelenggara Diragukan, BPK Diminta Audit Anggaran Pemilu 2024

MINGGU, 15 OKTOBER 2023 | 23:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kinerja penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) kembali diragukan. Kini bahkan muncul tuntutan agar Badan Pengawas Keuangan (BPK) mengaudit anggaran pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Peneliti Jaringan Muda untuk Demokrasi (Jarum Demokrasi), Rajab Ahirullah, menuturkan, pendanaan Pemilu yang begitu besar, mencapai Rp76,6 triliun, seharusnya diimbangi kualitas kerja penyelenggara Pemilu.

"Kami menilai, besarnya anggaran penyelenggaraan Pemilu tidak berbanding lurus dengan kinerja penyelenggaranya," kata Rajab, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/10).


Selama beberapa kali pencairan pagu anggaran penyelenggaraan Pemilu, mulai 2022 hingga hari ini, transparansi tata kelola keuangan yang dilakukan lembaga-lembaga penyelenggara Pemilu juga tidak transparan.

Rajab juga menilai lembaga-lembaga penyelenggara Pemilu tidak menjalankan prinsip akuntabilitas, dan tidak transparan kepada publik atas anggaran yang digunakan.

Sebab itu dia meminta BPK mengaudit anggaran yang dikeluarkan, apakah berbanding lurus dengan kinerja para penyelenggara Pemilu. Jangan sampai uang negara hanya dipakai untuk kegiatan formalitas, tanpa memperhatikan alat ukur kualitas kinerja para penyelenggara Pemilu.

"Kami menginginkan ada transparansi anggaran dalam setiap kegiatan penyelenggaraan Pemilu," harapnya.

“Kami minta BPK melakukan audit terkait akurasi anggaran dan kinerja para penyelenggara Pemilu," pungkas Rajab.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya